Kenaikan Angka Kematian COVID-19 di Jateng Tertinggi Nasional
Ilustrasi lahan pemakaman jenazah COVID-19 klaster unit Kristen hanya berjarak lima meter dari jalanan kendaraan ambulans berhenti. (IDN Times/Candra Irawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Kamis (5/8/2020), kenaikan angka kematian karena virus corona di Provinsi Jawa Tengah tertinggi secara nasional. Per Kamis ini ada 20 kasus pasien meninggal dunia di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo.
1. Pasien meninggal COVID-19 tembus 700 kasus
Ilustrasi perawat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraPenambahan jumlah kematian COVID-19 per hari ini meningkat 20 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 680 kasus menjadi 700 kasus. Dari jumlah kasus itu Jateng berada di posisi pertama untuk kenaikan jumlah pasien meninggal mengungguli Jawa Timur (18 kasus) dan DKI Jakarta (13 kasus).
Kemudian, pasien positif virus corona yang sedang dirawat di Provinsi Jawa Tengah menembus angka 10.151 kasus. Per hari ini ada 115 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Jateng.
Baca Juga: Kalau Uji Klinis Kelar, Jateng Akan Terima Vaksin Corona Lebih Dulu
2. Pasien positif naik dari 10.036 kasus menjadi 10.151 kasus
Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish SiddiquiEditor’s picks
Jumlah tersebut meningkat dari 10.036 kasus pada hari sebelumnya menjadi 10.151 kasus. Adapun, dalam dua hari ada 264 kasus baru pasien positif COVID-19.
Kondisi itu mendudukan Jateng berada di peringkat 4 untuk kenaikan kasus baru pasien positif COVID-19 secara nasional di bawah DKI Jakarta (556 kasus), Jawa Timur (286 kasus) dan Sulawesi Selatan (182 kasus).
Sedangkan, jumlah pasien sembuh per hari ini tambah 174 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 6.309 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 6.135 kasus.
3. Dari jumlah kumulatif pasien positif, posisi Jateng peringkat keempat secara nasional
Ilustrasi Pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Luis Gonzalez)Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah Jawa Timur (24.115 kasus), kemudian DKI Jakarta (23.936 kasus), Sulawesi Selatan (10.169 kasus), Jawa Tengah (10.151 kasus), dan Jawa Barat (6.995 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 118.753 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 75.645 orang dan yang meninggal dunia ada 5.521 orang. Sedangkan untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 91.219 kasus.
Baca Juga: Penularan Virus Corona Jepara Tertinggi di Jateng, Ganjar: Berbahaya!
