KPU Kota Semarang Lantik 80 PPK untuk Pilkada 2024, Tugas di Kecamatan
Semarang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melantik 80 panitia pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Semarang, Kamis (16/5/2024). PPK yang dilantik tersebut akan bertugas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
1. PPK terpilih sudah lolos seleksi
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, sebanyak 80 orang PPK ini akan bertugas di 16 kecamatan di Kota Semarang.
“Nantinya satu Kecamatan akan diisi oleh lima orang PPK. Mereka akan bertugas selama 8 bulan, terhitung mulai hari ini, dan akan berakhir sampai pada 27 Januari 2025 mendatang,” ungkapnya.
PPK yang terpilih dan sudah dilantik tersebut sudah melewati proses seleksi mulai dari pengumpulan persyaratan administrasi hingga mengikuti seleksi CAT.
Selanjutnya, mereka akan bertugas membantu KPU di wilayah kecamatan dan kelurahan. Seperti melakukan pemutakhiran data pemilih, proses sosialisasi ke masyarakat dan kegiatan yang berhubungan logistik.
2. KPU persiapkan seleksi PPS
“Kami berharap teman-teman bisa langsung bekerja dan menjalin koordinasi dengan para pimpinan wilayah di kecamatan,” tandasnya.
Sementara, tugas KPU selanjutnya, yakni fokus untuk mempersiapkan tahapan pembentukan Panitia Pemilihan Suara (PPS). Rencananya seleksi PPS akan dilaksanakan di Kampus UPGRIS Semarang pada Jumat-Sabtu, 17-18 Mei 2024.
Pelantikan tersebut dihadiri Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyoe Winarto dan para Camat se-Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, setelah perhelatan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg lalu, tahapan Pilkada serentak 2024 di Kota Semarang masih terus berjalan.
3. PPK diminta berkoordinasi dengan camat
"Alhamdulillah kemarin Pilpres dan Pileg sudah berjalan, dan sekarang ini untuk Pilkada serentak ada dua kegiatan yaitu pemilihan gubernur, wakil gubernur serta pemilihan wali kota, wakil wali kota," ujarnya.
Tentunya, lanjut dia, setelah pelantikan PPK ini harapannya bisa langsung sejalan dan bersinergi dengan camat dan jajarannya.
"Harus segera 'nyekrup' dengan kecamatan atau pak camat dan perangkatnya. Karena PPK ini akan selalu berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi dengan kecamatan," katanya.
