Marak Kebakaran, Camat dan Lurah Diminta Petakan Lahan Kering di Semarang

Sudah 138 kasus kebakaran di Semarang

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang mengupayakan pencegahan kebakaran di Ibu Kota Jawa Tengah. Salah satunya dengan melakukan pendataan dan memetakan lahan kering di masing-masing kecamatan hingga kelurahan. 

1. Minta lahan kosong dibersihkan

Marak Kebakaran, Camat dan Lurah Diminta Petakan Lahan Kering di SemarangIlustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ini untuk mengantisipasi persoalan kebakaran lahan kosong. Jika ditemukan lahan kosong yang ditumbuhi ilalang serta rumputnya mengering pihaknya menginstruksikan untuk segera dilakukan pembersihan.

“Pak Lurah dan Pak Camat kami minta untuk data dan membuat surat imbauan di wilayahnya yang memiliki lahan kosong agar dilakukan pembersihan. Maksudnya kalau lahan terbebas dari alang-alang kering, harapannya terhindar dari ancaman kebakaran,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Kewaspadaan Wilayah Terhadap Bencana Kebakaran di Balai Kota Semarang, Senin (9/10/2023).

Baca Juga: Duh! Musim Kemarau, Sering Kebakaran Ilalang dan Rumput di Semarang

2. Ratusan kasus kebakaran sulitkan petugas damkar

Marak Kebakaran, Camat dan Lurah Diminta Petakan Lahan Kering di SemarangPetugas pemadam kebakaran memadamkan api di TPA Jatibarang Semarang, Sabtu (7/10/2023). (IDN Times/bt)

Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, sepanjang tahun 2023 dari 138 kasus kebakaran, mayoritas objek yang terbakar adalah lahan kosong.

“Ratusan kasus kebakaran yang terjadi di Kota Semarang pada kemarau tahun ini, memang menyulitkan petugas Damkar. Apalagi jika terjadi beberapa kasus kebakaran yang waktunya bersamaan,” katanya.

Adapun, lanjut dia, yang terjadi saat ini kebakaran di TPA Jatibarang membuat para petugas Damkar harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk segera menuntaskan masalah itu. Maka, jika ada kasus kebakaran di waktu yang sama, akan membuat konsentrasi pemadaman TPA Jatibarang menjadi terhambat.

3. Minta Perhutani petakan lahan-lahan kering

Marak Kebakaran, Camat dan Lurah Diminta Petakan Lahan Kering di Semarangilustrasi lahan kering akibat pemanasan global (pexels.com/Johannes Plenio)

“Sebetulnya El Nino ini salah satu dampaknya adalah masalah kebakaran. Seperti upaya pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang, jika pada saat bersamaan ada kebakaran misal di Genuk, Wonosari, dan tadi malam di sekitar area The Park Mall, tentu akan menyulitkan. Dan ini ternyata kasus kebakaran alang-alang semua. Sehingga, dari tadi malam itu ada upaya pemadaman serentak dan waktunya berbarengan. Itu tentu sangat menyulitkan petugas pemadam,” jelasnya Ita.

Lebih lanjut, Pemkot Semarang akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan penanganan kebakaran di lahan kering. Selain itu, juga meminta Perhutani juga ikut melakukan pemetaan lahan-lahan kering di wilayah yang dikelolanya.

Baca Juga: Warga Keluhkan Sesak Nafas dari Asap Kebakaran TPA Jatibarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya