Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Ada 429 Pasien

ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (5/11/2020) pukul 19.00 WIB, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang kembali melonjak. Per hari ini tambah 26 kasus baru pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Pasien positif kumulatif capai 10.684 kasus

Ilustrasi pasien virus corona di Italia capai rekor kematian tertinggi harian sejak enam bulan terakhir. Unsplash.com/Murid Majnun

Saat ini kasus aktif di Semarang yang sedang dirawat sebanyak 429 orang. Terjadi kenaikan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 403 kasus menjadi 429 kasus. Sebanyak 429 kasus itu terdiri atas 311 pasien positif dari Kota Semarang dan 118 pasien positif dari luar kota. 

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus 10.684 kasus. Adapun, dari total kasus pasien positif itu sebanyak 8.232 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.452 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

2. Angka kematian COVID-19 capai 955 kasus

Pemakaman pasien meninggal COVID-19 di TPU Jatisari Mijen Kota Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 955 kasus. Per hari ini ada penambahan 7 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 948 kasus menjadi 955 kasus.

3. Ada 68 pasien sembuh per hari ini

Para pasien COVID-19 di Rumdin Semarang diberi terapi. Dok. IDN Times/bt

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 9.232 kasus menjadi 9.300 kasus. Sehingga, per hari ini ada 68 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 165 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 44 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 89 kasus. 

Share
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us