Pasien Positif COVID-19 yang Dirawat di Semarang Capai 793 Kasus  

Per hari ini 23 pasien COVID-19 meninggal

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (20/12/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 masih tinggi di Kota Semarang. Per hari ini jumlah kasus aktif virus corona di angka 793 pasien. 

1. Pasien positif terkonfirmasi COVID-19 capai 18.317 kasus

Pasien Positif COVID-19 yang Dirawat di Semarang Capai 793 Kasus  Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Terjadi penurunan jumlah pasien positif yang masih dirawat dari 835 kasus menjadi 793 kasus. Dari jumlah 793 kasus sebanyak 541 pasien positif merupakan warga Kota Semarang. Sedangkan, sebanyak 252 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Kemudian, tercatat jumlah pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kota Semarang mencapai 18.317 kasus. Dari jumlah itu sudah 13.830 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Tembus 835 Orang

2. Angka kematian COVID-19 capai 1.452 kasus

Pasien Positif COVID-19 yang Dirawat di Semarang Capai 793 Kasus  Dokter meninggal karena COVID-19 ( ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.452 kasus. Per hari ini ada penambahan 23 pasien meninggal karena virus corona. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.429 kasus menjadi 1.452 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 989 orang. 

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 15.891 kasus menjadi 16.111 kasus. Sehingga, per hari ini ada 220 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 251

Pasien Positif COVID-19 yang Dirawat di Semarang Capai 793 Kasus  Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 251 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 46 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 151 kasus. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Lewat Instagram, Bupati Purbalingga Umumkan Positif COVID-19  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya