Petugas Damkar Semarang Pakai APD Gantian, Pemkot Cairkan Anggaran Belanja Tak Terduga
Pemerintah Kota Semarang mengucurkan dana untuk membeli peralatan damkar pasca kebakaran TPA Jatibarang. (dok. Pemkot Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang mencairkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk memperbarui peralatan pemadam kebakaran yang rusak. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mendapat suntikan dana sebesar Rp1,9 miliar untuk membeli sarana dan prasarana penunjang tugas tersebut.
1. Temukan alat damkar rusak
Ilustrasi mobil pemadam kebakaran (PIxabay)‘’Pada saat pemadaman kebakaran (TPA Jatibarang, red) kemarin, kami menemukan alat-alat yang rusak. Lalu, baju untuk anti api juga dipakai gantian, foam habis, helmnya, sepatunya meleleh terbakar. Maka, kami minta Dinas Damkar untuk mengajukan anggaran agar dibelikan,’’ ungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Selasa (26/9/2023).
Perempuan yang akrab disapa Ita ini berharap dengan adanya pembelian alat-alat pemadam kebakaran yang baru tersebut dapat mendorong Damkar memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, semua kebutuhan dari Damkar bisa terpenuhi, sudah datang semua. Nanti bisa dicek ke Damkar. Sehingga, dapat membuat para petugas semakin semangat untuk bisa memadamkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: TPA Jatibarang Terbakar Lagi, Kobaran Api Merembet ke Kandang Sapi dan Rosok
2. Kebakaran masih berpotensi terjadi di musim kemarau
Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Editor’s picks
Sebelumnya, terjadi kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Senin (18/9/2023). Kemudian, kebakaran terjadi lagi masih di wilayah TPA Jatibarang dengan lokasi yang berbeda pada Jumat (22/9/2023). Dalam upaya pemadaman tersebut, Damkar terkendala transportasi dan beberapa alat pemadam kebakaran yang telah rusak sehingga kurang maksimal dalam penanganannya.
Maka itu, Pemkot Semarang mengucurkan anggaran BTT tersebut. Apalagi, saat ini musim kemarau masih berlangsung sebagai dampak dari el nino.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Nurkholis meyampaikan, pihaknya sudah membelanjakan anggaran BTT dari Pemkot Semarang. Anggaran tersebut sudah digunakan untuk membeli kebutuhan lapangan.
‘’Anggaran ini penting, terlebih lagi musibah kebakaran masih berpotensi terjadi di Kota Semarang khususnya pada musim kemarau seperti sekarang ini,’’ katanya.
3. Manfaatkan anggaran untuk beli kebutuhan lapangan
Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)Untuk diketahui, Dinas Damkar Semarang memanfaatkan alokasi dana kurang lebih senilai Rp1,9 miliar untuk belanja sarana prasarana kebutuhan di lapangan seperti, selang, pipa-pipa penyambung, termasuk APD (alat pelindung diri) dan penerangan. Disamping itu, juga ada BBM dan anggaran untuk mendukung kegiatan petugas damkar berupa makan minum.
Nurkholis menambahkan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran di TPA Jatibarang.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu wali kota, yang pertama sudah mensupport waktu pemadaman di hari pertama bahkan sampai subuh, kemudian hari berikutnya juga memantau di lapangan. Kami juga terima kasih bantuannya dari BNPB Jawa Tengah yang mendatangkan helikopter sampai 3 hari berturut-turut,” tandasnya.
Baca Juga: Walah! TPA Jatibarang Semarang Terbakar Seluas 6 Hektare
