Profil Bupati Banjarnegara, KPK Tetapkan Jadi Tersangka Korupsi DPUPR
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (Instagram/@budhisarwono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarnegara, IDN Times - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menjadi tersangka korupsi dan penerimaan gratifikasi pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun 2017--2018. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengumumkan hal tersebut melalui siaran langsung saluran YouTube KPK, Jumat (3/9/2021).
1. KPK tetapkan Budhi Sarwono dan Kedy Afandi sebagai tersangka
Ketua KPK, Firli Bahuri mengumumkan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menjadi tersangka korupsi dan penerimaan gratifikasi pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun 2017--2018. (YouTube.com/KPK RI)Selain Bupati Banjarnegara, KPK juga menetapkan seorang swasta bernama Kedy Afandi sebagai tersangka.
"Setelah KPK melakukan penyelidikan, maka kami menemukan bukti permulaan cukup dan kami tingkatkan melakukan penyidikan. Malam ini kami sampaikan pada rekan-rekan hasil kerja keras tersebut, menetapkan dua orang tersangka atas nama BS yaitu Bupati Banjarnegara 2012--2022 dan KA pihak swasta," ungkap Firli.
Atas perbuatannya, BS dan KA telah melanggar pasal sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Adapun, pasal yang dilanggar adalah Pasal 12 (i) dan 12B, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.
Baca Juga: KPK Sita Sejumlah Dokumen dari Rumah dan Kantor Bupati Banjarnegara
2. KPK menahan Bupati Banjarnegara mulai 3--22 September 2021
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (Instagram/@budhisarwono)Firli menyampaikan, untuk kepentingan penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan para tersangka 20 hari ke depan, mulai 3--22 September 2021.
‘’Budhi akan ditahan di Rutan KPK Kavling C1 dan KA di Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur. Namun, karena pandemik COVID-19 belum berakhir, pada para tersangka kami terapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Editor’s picks
Seperti sosok Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono? Melansir laman banjarnegara.go.id, berikut profil sang bupati.
3. Budhi Sarwono menjabat sebagai Bupati Banjarnegara sejak tahun 2017
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (Instagram/@budhisarwono)Budhi Sarwono sudah menjabat bupati sejak tahun 2017. Lelaki kelahiran Banjarnegara, 27 November 1962 itu merupakan warga keturunan Tionghoa. Adapun ia memiliki nama Tionghoa, Wing Chin atau Wing Tjien.
Pria berusia 59 tahun itu lahir dari pasangan Soegeng Boedhiarto dan Karolina. Ayahnya merupakan seorang veteran Indonesia dan mantan anggota Pos Rahasia dalam Kota Corp Polisi Militer Djawa (CPMD) sebagai penyadap intelijen.
Suami dari Marwi itu memiliki dua anak yang bernama Lasmi Indaryani dan Amalia Desiana. Melihat dari latar belakang pendidikan, Budhi hanya menamatkan pendidikan di jenjang SMA. Ia pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 2 Krandegan, SMP Cokroaminoto dan SMA Cokroaminoto.
4. Dikenal sebagai pengusaha dan pernah jadi Direktur Utama PT Bumirejo Banjarnegara
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (Instagram/@budhisarwono)Kemudian melihat perjalanan kariernya sebelum menjadi Bupati Banjarnegara, ia pernah dikenal sebagai pengusaha dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Bumirejo Banjarnegara.
Budhi Sarwono memiliki riwayat perjalanan organisasi dengan menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia dan Dewan Penasehat GAPENSI Banjarnegara. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua DPP Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Sementara berdasarkan LHKPN 2018, harta kekayaan Budhi Sarwono mencapai Rp 19 miliar.
Baca Juga: KPK Periksa Barang Bukti Hasil Penggeledahan 3 Lokasi di Banjarnegara
