Realisasi PBB Kota Semarang Baru Capai 82,78 Persen dari Target

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, target PBB pada tahun ini memang mengalami kenaikan dari tahun lalu, namun pembayaran masyarakat tidak naik. Maka itu, pihaknya berupaya untuk mengejar target penerimaan PBB tahun 2024 ini.

‘’Jadi, masih ada kekurangan Rp121 miliar untuk PBB dari target tahun ini. Kami akan 'push' lagi dalam dua bulan ini, terutama mereka yang biasa membayar tepat waktu tapi belum bayar," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).

Selain itu, diakui memang ada kendala yang terjadi di lapangan, misalnya ada bangunan yang sudah piutang hingga bertahun-tahun. Meski demikian, Bapenda sudah melakukan yustisi dan bangunan ditandai jika belum lunas pembayaran pajaknya.

"Jadi kami tarik lima tahun ke belakang. Ada yang terpaksa kami lakukan penandaan di bangunan atau tanah tersebut ditulis jika belum melunasi pajak daerah. Tapi jika ada masyarakat yang terkendala bisa hubungi kami," kata perempuan yang akrab disapa Iin ini.

Sementara, berbagai upaya dilakukan Bapenda untuk mencapai sesuai target realisasi PBB, salah satunya dengan mengadakan pengundian hadiah bagi wajib pajak yang tertib melakukan pembayaran pajak.

‘’Sehingga, dengan adanya stimulus ini diharapkan bisa meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, terutama PBB,’’ ujar

Pada pengundian bagi wajib pajak yang taat membayar PBB tersebut, Bapenda akan memberikan hadiah di antaranya sepeda motor, mobil, hingga satu unit rumah.

Sementara, beberapa waktu lalu, Bapenda Kota Semarang sudah menyerahkan hadiah berupa satu unit rumah di Gunungpati, satu unit mobil, dan beberapa unit sepeda motor kepada para pemenang yang beruntung.