Refleksi Jelang Hari Anak, Menteri PPPA Ajak Anak Bermain di Alam

Serap aspirasi dengan kegiatan Jelajah Sapa

Semarang, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati melaksanakan kegiatan Jelajah Sapa (Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak) di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (16/7/2023). Kegiatan menjelang Hari Anak Nasional itu sekaligus ingin merefleksikan ingin mengajak anak-anak kembali bermain di alam. 

1. Dengarkan suara dari anak-anak

Refleksi Jelang Hari Anak, Menteri PPPA Ajak Anak Bermain di AlamMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati melaksanakan kegiatan Jelajah Sapa (Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak) di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (16/7/2023). (IDN Times/bt)

I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, bahwa hari anak nantinya akan benar-benar menjadi hari raya bagi anak-anak Indonesia. Sehingga, menurutnya kegiatan Jelajah Sapa ini perlu dilaksanakan untuk mendengar suara dari anak-anak agar keinginannya dapat terpenuhi nantinya.

“Momentum hari anak ini memang harinya mereka. Jadi, mereka harus bersuka cita apa yang menjadi kebutuhan mereka. Makanya, kita ingin membuka ruang seluas-luasnya untuk mendengarkan suara mereka,’’ ungkapnya.

Pada kesempatan itu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak Menteri PPPA berkunjung ke Sekolah Alam Kebon Dalem. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian acara memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2023 mendatang yang dipusatkan di Ibu Kota Jawa Tengah.

Baca Juga: Sekolah Ramah Anak Jadi Benteng Perundungan Siswa di Semarang

2. Ajak ke Sekolah Berbasis Alam

Refleksi Jelang Hari Anak, Menteri PPPA Ajak Anak Bermain di AlamMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati melaksanakan kegiatan Jelajah Sapa (Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak) di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (16/7/2023). (IDN Times/bt)

Perempuan yang akrab disapa Ita ini menjelaskan mengapa memilih Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem Tembalang untuk dikunjungi Menteri PPA. Menurutnya, tempat tersebut menawarkan kegiatan di mana anak-anak akan berfokus pada alam sehingga meninggalkan media elektronik yang selama ini mereka gunakan.

“Kami menyampaikan ini adalah salah satu cara untuk bagaimana anak-anak ini mencintai alam. Mencintai kehidupan yang mestinya kita lalui pada saat anak-anak. Jadi tidak hanya bermain gadget, kemudian tidak hanya melihat tv, atau main medsos. Tetapi juga bagaimana anak-anak ini mencintai alam, dan yang akan datang anak-anak ini juga akan bisa menularkan kepada teman-teman lainnya,” pungkasnya.

Hal itu disambut oleh Menteri PPPA, Bintang menyampaikan, negara harus hadir untuk anak-anak untuk tahu apa yang mereka inginkan dan harapkan.

3. Sudah banyak perempuan berani bicara

Refleksi Jelang Hari Anak, Menteri PPPA Ajak Anak Bermain di AlamMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati melaksanakan kegiatan Jelajah Sapa (Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak) di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (16/7/2023). (IDN Times/bt)

‘’Termasuk, dalam kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Kami bersyukur karena sudah banyak perempuan yang berani untuk berbicara mengenai kekerasan yang sudah dia alami,’’ tuturnya.

Menurut dia, kekerasan terhadap perempuan ini merupakan fenomena gunung es yang masih banyak belum terungkap.

“Dengan semakin banyak kasus terungkap justru kami syukuri, karena kita akan bisa memberikan keadilan kepada korban dan efek jera kepada pelaku. Karena kalau kita berbicara kasus kekerasan (terhadap perempuan) ini kan seperti fenomena gunung es. Realitanya banyak kasus yang terjadi, namun tidak terungkap,” pungkasnya.

Baca Juga: Liburan di Taman Kota Semarang, Anak-Anak Ungkapkan Cinta Indonesia

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya