Selama Pandemik COVID-19 di Semarang Jumlah Pasien Positif Capai 2.220
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (8/7/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah pasien positif selama pandemik COVID-19 terjadi di Kota Semarang mencapai 2.220 kasus. Saat ini pasien positif yang sedang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah tembus 915 kasus.
1. Per hari ini pasien positif turun 54 kasus
Sebanyak 2.220 kasus tersebut terdiri atas 915 kasus pasien positif yang sedang dirawat, 1.089 pasien sembuh, dan 216 pasien meninggal dunia.
Per hari ini ada penurunan jumlah pasien positif sebanyak 54 kasus. Sehingga dibandingkan hari sebelumnya di angka 969 kasus kini menjadi 915 kasus.
Kini sebanyak 915 pasien positif, 891 pasien dalam perawatan dan 24 pasien dalam perbaikan klinis. Sebanyak 915 kasus pasien positif virus corona di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi ini 769 pasien berdomisili dari Kota Semarang, sedangkan sisanya 146 pasien dari luar kota.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Membeludak, Ruang Isolasi di Semarang Penuh
2. Angka kesembuhan pasien di angka 1.089 kasus
Editor’s picks
Kemudian, per hari ini jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh bertambah 86 kasus. Sehingga, jumlah pasien sembuh meningkat dari 1.003 kasus menjadi 1.089 kasus.
Adapun, pasien meninggal dunia per hari ini masih meningkat dari 208 kasus menjadi 216 kasus atau tambah 8 kasus. Pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang itu terdiri atas 174 warga Kota Semarang dan 42 warga dari luar kota.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya naik dari 261 kasus pada hari sebelumnya menjadi 269 kasus. Jumlah ODP naik 8 kasus per hari ini. Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 413 kasus, naik 8 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 405 kasus.
3. Kecamatan Genuk tertinggi untuk jumlah kasus pasien positif
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sebaran kasus positif COVID saat ini merata ada di 16 kecamatan. Wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran virus corona ada di sejumlah kecamatan.
Adapun, lima kecamatan dengan kasus tertinggi ada di Genuk (119 kasus), Semarang Utara (105 kasus), Pedurungan (94 kasus), Tembalang (90 kasus), Semarang Barat (62 kasus). Sedangkan, kasus terendah ada di Kecamatan Mijen (0 kasus), Tugu (10 kasus), dan Gajahmungkur (15 kasus).
Baca Juga: Klaster COVID-19 Berasal dari Pabrik Garmen di Semarang, Ini Lokasinya