Sering Bahas di Medsos, Ini Gaya Hidup Millennial Hadapi Isu Perubahan Iklim

The Body Shop ajak kaum muda kampanyekan Be Seen Be Heard

Semarang, IDN Times - Perubahan iklim menjadi isu yang penting dan sering dibahas saat ini oleh semua kalangan termasuk generasi millennial. Bahkan, kalangan anak muda kerap membahas isu lingkungan tersebut di media sosial. 

1. Isu perubahan iklim kerap diperbincangkan anak muda

Sering Bahas di Medsos, Ini Gaya Hidup Millennial Hadapi Isu Perubahan IklimThe Body Shop menggelar konferensi pers secara virtual terkait kampanye Be Seen Be Heard, Selasa (31/5/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Berdasarkan data yang dihimpun The Body Shop Global Youth Survey, Indikator Politik Indonesia dan Yayasan Indonesia Cerah, 50 persen generasi muda membahas isu lingkungan melalui media sosial dan 23 persen berani berdebat terkait hal tersebut.

Salah satu isu lingkungan yang kerap diperbincangkan generasi muda Indonesia adalah perubahan iklim, tapi hanya 5 persen yang bersuara. Dua dari tiga orang sadar perubahan iklim akan terus memburuk, tapi 77 persen tidak tahu harus memulai perubahan dari mana.

Menanggapi pernyataan tersebut The Body Shop mengajak kalangan anak muda dalam kampanye Be Seen Be Heard. Kampanye ini memfokuskan pada peran serta dan suara kaum muda yang lebih aktif lagi dalam menjawab isu perubahan iklim.

Sejumlah anak muda dari kalangan mahasiswa hingga publik figur buka suara terkait bagaimana upaya mereka menjalani gaya hidup di tengah isu perubahan iklim. Seperti Angela Gilsha Panari, perwakilan kaum muda ini telah menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kesehariannya.

Baca Juga: 4 Cara The Body Shop Selamatkan Sampah Kemasan Produk Kecantikan

2. Anak muda beralih ke gaya hidup berkelanjutan

Sering Bahas di Medsos, Ini Gaya Hidup Millennial Hadapi Isu Perubahan IklimThe Body Shop menggelar konferensi pers secara virtual terkait kampanye Be Seen Be Heard, Selasa (31/5/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Efek dari perubahan iklim seperti kenaikan suhu dan perubahan suhu yang ekstrem, musim kering dan hujan yang tidak konsisten, hingga bencana alam yang kian sering terjadi. Di Indonesia, hal-hal tersebut sudah kita alami sehingga menurut saya perubahan iklim ini bukan lagi sebuah fenomena, melainkan sebuah krisis. Jika sebagai kaum muda tidak mengambil langkah aktif, bumi yang kita tempati ini tidak mempunyai kesempatan sebagai rumah kita dalam menggapai mimpi-mimpi dan cita-cita,’’ jelasnya pada konferensi pers virtual "Be Seen Be Heard" The Body Shop Indonesia, Selasa (31/5/2022).

Peran Angela dalam mencegah efek perubahan iklim ini, yaitu dengan aksi-aksi yang sederhana. Misalnya, menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang, mengurangi konsumsi plastik sekali pakai, dan hemat energi. Kemudian, ia lebih banyak menggunakan transportasi umum, serta mematikan lampu dan pendingin ruangan di kala tidak dibutuhkan.

Senada dengan Angela, aktor dan musisi yang juga mahasiswa, Iqbaal Ramadhan mengatakan, ia juga telah memulai gaya hidup berkelanjutan.

3. Belanja barang bekas untuk terapkan konsep reuse

Sering Bahas di Medsos, Ini Gaya Hidup Millennial Hadapi Isu Perubahan IklimThe Body Shop menggelar konferensi pers secara virtual terkait kampanye Be Seen Be Heard, Selasa (31/5/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Menjadi changemaker dalam hal berperan aktif terhadap efek perubahan iklim tidak perlu dimulai dengan hal-hal yang kompleks. Beberapa aksi yang bisa kita jalankan dari sekarang adalah dengan selalu membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi konsumsi kantong plastik,’’ katanya.

Selain itu, lanjut dia, ia juga senang berbelanja di Thrift Store atau toko barang bekas yang harganya terjangkau bagi mahasiswa. Barang-barang yang didapat dari Thrift Store tersebut mendidik untuk menerapkan konsep reuse sehingga lebih ramah lingkungan.

“Sekecil apapun langkahmu dalam mengurangi efek perubahan iklim, jangan ragu untuk menyuarakannya melalui media sosial, ataupun dalam percakapan sehari-hari dengan teman-teman kita. Suara kita dapat menginspirasi lebih banyak lagi kaum muda dalam mencegah efek perubahan iklim”, tandas Iqbaal.

4. The Body Shop kampanyekan isu krisis iklim

Sering Bahas di Medsos, Ini Gaya Hidup Millennial Hadapi Isu Perubahan IklimThe Body Shop menggelar konferensi pers secara virtual terkait kampanye Be Seen Be Heard, Selasa (31/5/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu secara global, kampanye Be Seen Be Heard ini telah diluncurkan di awal bulan Mei bersamaan dengan penerbitan laporan ‘Be Seen Be Heard: Memahami Partisipasi Politik Anak Muda’. yang dilakukan bersama antara The Body Shop dan Kantor Utusan Pemuda Sekretaris Jenderal PBB.

Head of Values, Community and PR The Body Shop Indonesia, Ratu Ommaya mengatakan, dari laporan tersebut menunjukkan bahwa jutaan kaum muda di seluruh dunia saat ini tidak mendapat peran dalam sektor publik. Dengan adanya isu krisis iklim, konflik global dan ketidaksetaraan generasi yang kian tajam maka pendapat, perspektif dan representasi dari kaum muda di saat sekarang ini sangat dibutuhkan.

“Kampanye Be Seen Be Heard secara global bertujuan untuk menciptakan perubahan struktural jangka panjang dalam hal pengambilan keputusan agar lebih inklusif terhadap kaum muda. Di Indonesia, perubahan iklim adalah isu yang paling mengkhawatirkan dan telah mempengaruhi kehidupan masyarakat. Maka, kami ingin mengajak kaum muda untuk lebih dilihat dan didengar (Be Seen Be Heard) sehingga bisa berperan aktif dan memegang peran sebagai change maker dalam menanggulangi isu ini,’’ tandasnya.

Baca Juga: Cara Iqbaal Ramadhan Jaga Bumi di Negeri Orang, Demi Sustainability 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya