Stok Vaksin COVID-19 di Semarang Terbatas: Warga Disuruh Cek Online

Pemkot Semarang klaim sudah minta ke Kemenkes

Semarang, IDN Times - Percepatan vaksinasi di Kota Semarang terkendala stok vaksin yang terbatas. Pada situasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meminta warga untuk rutin mengecek ketersediaan vaksin secara online melalui victori.semarangkota.go.id.

1. Warga diimbau selalu cek vaksin di victori.semarangkota.go.id

Stok Vaksin COVID-19 di Semarang Terbatas: Warga Disuruh Cek OnlineVaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. Dok. Pertamina MOR IV Jateng-DIY.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, meskipun pihaknya berupaya melakukan percepatan ia menagkui stok vaksin di Kota Semarang jumlahnya terbatas. Alhasil, Pemkot Semarang harus bisa mengatur logistik vaksin agar bisa merata untuk seluruh warga.

‘’Saya kerap mendapat komplain dari masyarakat. Mereka mengaku sering kehabisan kuota vaksin saat mendaftar online di victori.semarangkota.go.id. Sehingga, saya meminta agar masyarakat bersabar dan tidak patah semangat untuk sering mengecek ketersediaan vaksin di puskesmas terdekat atau kelurahan sesuai KTP domisili,’’ ungkapnya dalam rekaman resmi yang diterima IDN Times, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Ibu Hamil di Semarang Baru 30 Persen

2. Pemkot Semarang klaim sudah minta tambahan vaksin

Stok Vaksin COVID-19 di Semarang Terbatas: Warga Disuruh Cek OnlineVaksin COVID-19 AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pemkot Semarang mengklaim mengupayakan untuk mendapatkan logistik vaksin bagi warga Ibu Kota Jawa Tengah. Bahkan, sering kali pemerintah meminta jatah kuota vaksin melalui surat resmi maupun forum diskusi.

"Kami sudah sering minta tambahan vaksin melalui forum rapat hingga surat tertulis. Namun. Kami juga harus sadar bahwa daerah lain juga sama-sama butuh vaksin, maka kita harus sabar menunggu giliran," tutur pria yang akrab disapa Hendi itu.

3. Kemenkes targetkan 1,3 juta warga Semarang tervaksinasi

Stok Vaksin COVID-19 di Semarang Terbatas: Warga Disuruh Cek OnlineIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang per Jumat (3/9/2021), serapan vaksin dosis pertama sudah mencapai 73,14 persen atau sekitar 954 ribu warga Semarang. Sedangkan, untuk dosis kedua yakni 51,27 persen atau sekitar 669 ribu warga.

"Untuk memenuhi herd immunity (red: kekebalan komunal) kami harus bisa mencapai target yang diberikan Kementerian Kesehatan RI, yakni 1,3 juta warga Semarang harus sudah tervaksinasi, makanya ini terus kami kejar," katanya.

4. Percepatan vaksinasi menyasar pelajar dan kelompok rentan

Stok Vaksin COVID-19 di Semarang Terbatas: Warga Disuruh Cek OnlineSeorang siswa mengikuti vaksinasi massal pelajar di SMPN 24 Makassar, Selasa (31/8/2021). Humas Pemkot Makassar

Namun, karena ada keterbatasan stok vaksin pemerintah akan menyasar vaksinasi bagi masyarakat rentan yang perlu mendapatkan prioritas.

‘’Para pelajar dan masyarakat rentan akan menjadi prioritas sasaran vaksinasi saat ini. Bahkan kami akan masuk hingga ke sekolah dan kelurahan untuk melakukan percepatan vaksinasi. Selain itu, kami juga akan menyasar tempat-tempat yang dibutuhkan vaksin seperti mal kami membuat strategi yang lebih masuk ke dalam supaya masyarakat yang perlu vaksinasi bisa menjadi prioritas," tandas Hendi.

Baca Juga: 5 Lokasi Vaksinasi buat Pelajar di Semarang, Ini Daftar dan Syaratnya

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya