Sudah 13 Ribuan Warga Ber-KTP Semarang Kena COVID-19, 944 Meninggal
ilustrasi vaksin (Pixabay.com/Geralt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (16/12/2020) pukul 18.00 WIB, tercatat jumlah pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah mencapai 17.413 kasus. Dari jumlah itu, diketahui sudah 13.118 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi virus corona.
1. Jumlah kasus virus corona aktif turun 35 pasien di Semarang
Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/AmpelsaPer hari itu, jumlah kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tembus pada angka 793 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 536 pasien positif merupakan warga Kota Semarang.
Hingga Rabu (16/12/2020), jumlah kasus aktif virus corona turun 35 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Yakni dari 828 kasus menjadi 793 kasus. Dari jumlah tersebut, terdapat 793 kasus pasien positif yang masih dirawat dimana 536 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang dan 257 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Baca Juga: 557 Warga Ber-KTP Semarang Masih Dirawat karena COVID-19
2. Angka kematian COVID-19 mencapai 1.386 kasus
Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih DamarjatiEditor’s picks
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.386 kasus. Masih per hari yang sama, ada penambahan 10 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.376 kasus menjadi 1.386 kasus. Adapun dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 944 orang.
Kemudian secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 15.041 kasus menjadi 15.234 kasus. Sehingga, ada 193 pasien positif yang dinyatakan sembuh pada Rabu (17/12/2020).
3. Kasus suspek di Semarang tembus 329 orang
Ilustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria WijayaJumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari terakhir. Hingga Rabu (16/12/2020) ada 329 kasus suspek yang muncul. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, belum ada hasil dari pemeriksaan, per hari itu ada 59 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable jumlahnya terdapat 124 kasus pada hari tersebut.
Baca Juga: Sudah 3 Puskesmas di Semarang Kurangi Test Swab untuk Pasien COVID-19
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
