Petani Tembakau Temanggung Manfaatkan Petro Ningrat

Petani bisa dapat jaminan pupuk lewat Program Makmur

Temanggung, IDN Times - Petani tembakau di Kabupaten Temanggung mulai memanfaatkan pupuk nonsubsidi. Hal ini karena tanaman tembakau tidak lagi mendapat alokasi subsidi pupuk dari pemerintah. 

1. Tanaman tembakau tidak lagi dapat subsidi pupuk

Petani Tembakau Temanggung Manfaatkan Petro NingratJajaran pimpinan Pupuk Indonesia meninjau lahan petani tembakau program Makmur di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (26/8/2023). (dok. Pupuk Indonesia)

Kini petani tembakau menggunakan pupuk jenis NPK Petro Ningrat produk PT Petrokimia Gresik yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, pupuk NPK Petro Ningrat ditujukan untuk tanaman perkebunan, hortikultura, dan umbi, seperti tembakau kentang, cabai, bawang merah, tomat, serta buah-buahan. Apalagi, saat ini tanaman tembakau tidak masuk dalam komoditas yang berhak mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) 10 Tahun 2022, tanaman tembakau tidak lagi mendapat alokasi subsidi pupuk. Namun, kami tetap memproduksi pupuk yang bisa dimanfaatkan oleh petani tembakau dengan harga yang kompetitif, yaitu NPK Petro Ningrat,” ungkapnya saat meninjau lahan petani tembakau program Makmur di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga: Ada El Nino, Distanbun Jateng Sarankan Petani Gak Usah Buru-buru Menanam

2. Program Makmur untuk akses pupuk hingga permodalan

Petani Tembakau Temanggung Manfaatkan Petro NingratIlustrasi petani tembakau. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Permentan Nomor 10 Tahun 2022 menetapkan 9 komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao. Sebelumnya, komoditas subsidi pupuk ditujukan untuk sekitar 72 komoditas termasuk tembakau.

Rahmad menyampaikan, bagi petani tembakau yang ingin mendapat jaminan pupuk dapat mengakses Program Makmur. Program ini ditujukan untuk mengantisipasi kendala pertanian.

‘’Melalui Program Makmur ini, petani akan dihubungkan dengan ekosistem pertanian sehingga mendapat kemudahan dalam mengakses pupuk hingga mendapat permodalan. Adapun ekosistem pertanian yang dimaksud mulai dari project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemda, dan offtaker,’’ jelasnya.

Ekosistem tersebut merupakan kolaborasi antar BUMN. Sehingga, petani yang bergabung dalam Program Makmur mendapat pendampingan, pendanaan dari perbankan, jaminan asuransi, jaminan penyerapan produksi dari semua stakeholder yang terlibat dalam ekosistem.

3. Petani tembakau puas gunakan Petro Ningrat

Petani Tembakau Temanggung Manfaatkan Petro NingratJajaran pimpinan Pupuk Indonesia meninjau lahan petani tembakau program Makmur di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (26/8/2023). (dok. Pupuk Indonesia)

Grader tembakau Temanggung, Yopie mengaku puas dengan kualitas pupuk NPK Petro Ningrat. Hanya saja dirinya berharap Pupuk Indonesia bisa memproduksi pupuk yang lebih spesifik untuk tanaman tembakau.

“Selama ini kami sudah menggunakan pupuk Petro Ningrat dan kami merasa puas dengan kualitas dan harganya yang kompetitif. Namun, kami juga berharap adanya tambahan unsur mikro Mg (magnesium) dan boron sehingga kami tidak lagi menambah unsur tersebut sendiri,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Bangun, salah satu petani tembakau di Temanggung. Dirinya mengaku telah menggunakan pupuk NPK Petro Ningrat untuk tanaman tembakaunya.

“Sampai saat ini saya suka menggunakan pupuk Petro Ningrat yang memang untuk tanaman tembakau,” ujarnya.

4. Keunggulan NPK Petro Ningrat

Petani Tembakau Temanggung Manfaatkan Petro NingratANTARA FOTO/Aji Styawan

Untuk diketahui, pupuk NPK Petro Ningrat 12-11-20 tersedia dengan kemasan 20 kilogram, lalu memiliki unsur hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tembakau dan tanaman hortikultura. Pupuk komersil ini mengandung Nitrogen dalam bentuk Nitrat dan rendah chlor.

Keunggulan NPK Petro Ningrat ini mampu memperbaiki aroma, warna, rasa dan kelenturan dari daun tembakau. Daun tembakau sendiri memiliki banyak kegunaan seperti bahan pestisida, obat-obatan, kosmetika, bius lokal, perawatan kulit, serta biofuel.

Kemudian, keunggulan lainnya dapat membuat tanaman lebih tegak dan kokoh, serta lebih tahan serangan hama penyakit, merangsang pembentukan umbi dan buah, cocok digunakan untuk lahan kering, serta larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman.

Baca Juga: MPSI Tolak Pasal Diskriminatif Soal Tembakau di UU Kesehatan  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya