Tren New Normal, Konsumsi BBM di Jateng dan DIY Naik 8 Persen
IDN Times/Pertamina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tren new normal yang mulai dimasyarakatkan pemerintah mendorong peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Tengah dan DIY. Pertamina MOR IV mencatat konsumsi BBM berkisar di angka 10.550 KL per hari.
1. Konsumsi BBM naik 8 persen saat transisi new normal
Aktivitas SPBU di tengah pandemik COVID-19. Dok. Pertamina MOR IVJumlah itu naik 8 persen dibandingkan konsumsi rata-rata bulan Mei yang ada di angka 9.790 KL per hari.
Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah mengatakan, meskipun naik dibandingkan bulan Mei, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata harian normal sebelum pandemik COVID-19. Pada bulan Februari konsumsi BBM mencapai 12.490 KL per hari atau masih 18 persen di bawah normal sebelum adanya pandemik.
"Naiknya konsumsi BBM ini diperkirakan karena bertambahnya aktivitas masyarakat menjelang new normal. Kami tetap mengimbau kepada para konsumen agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti social dan physical distancing”, ungkapnya melalui keterangan resmi, Sabtu (13/6).
Baca Juga: Marak Virus Corona, Tenang! Stok BBM dan LPG di Jateng Kondisi Aman
2. Konsumsi LPG dari Januari hingga sekarang di angka 4.050 - 4.100 MT per hari
Editor’s picks
Ilustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur KaruruSementara itu, untuk LPG saat ini masih stabil di angka 4.100 metric ton (MT) per hari. Jumlah konsumsi LPG semenjak bulan Januari 2020 hingga saat ini masih stabil di kisaran angka 4.050 - 4.100 MT per hari dan konsumsi tersebut diperkirakan akan tetap sama hingga menjelang new normal nanti.
“Untuk stok baik itu BBM maupun LPG saat ini masih aman dengan ketahanan rata-rata hingga 10-14 hari kedepan. Sehingga, konsumen tidak perlu khawatir karena pasokan BBM dan LPG senantiasa akan tercukupi,’’ katanya.
3. Pertamina terapkan protokol kesehatan COVID-19 di SPBU
Masa pandemi COVID-19 Pertamina melayani jasa pembelian dari rumah. (IDN Times/Wildan Ibnu)Sementara, pada periode transisi new normal terutama di wilayah Jawa Tengah dan DIY, Pertamina MOR IV tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di SPBU.
Johan menyampaikan, pihaknya mengikuti aturan pemerintah daerah mengenai pemberlakuan aturan aktivitas new normal. “Hingga sekarang kami masih melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di SPBU seperti penggunaan masker, pembatasan jarak antar konsumen, penyediaan hand sanitizer dan fasilitas cuci tangan. Adapun, jika ada pihak SPBU yang tidak mematuhi protokol tersebut, konsumen dapat melaporkannya ke kontak Pertamina 135,’’ tandasnya.
Baca Juga: Pertamina Bangun 10 Titik Pertashop SPBU Mini di Desa
