Update COVID-19 di Semarang Ada 107 Sembuh dan 10 Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (25/10/2020) pukul 19.00 WIB, ada 419 pasien positif COVID-19 di Kota Semarang yang menunggu sembuh atau dinyatakan negatif. Sebanyak 300 orang merupakan pasien positif ber-KTP Semarang.
1. Total pasien positif ber-KTP Semarang ada 7.635 kasus
Terjadi penurunan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 423 kasus menjadi 419 kasus. Artinya, kasus aktif turun 4 kasus. Sebanyak 419 kasus itu terdiri atas 300 pasien positif dari Kota Semarang dan 119 pasien positif dari luar kota.
Kemudian, pasien positif kumulatif mencapai 9.877 kasus. Adapun, dari jumlah tersebut yang merupakan warga Ibu Kota Jawa Tengah ada 7.635 orang.
Baca Juga: Libur Panjang, Masyarakat Semarang Diimbau Tak Pergi ke Luar Kota
2. Total pasien positif COVID-19 sepanjang pandemik tembus 9.877 kasus
Editor’s picks
Adapun, untuk 9.877 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 419 pasien positif, 8.562 pasien sembuh, dan 896 pasien meninggal. Sedangkan, 7.635 pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang terdiri atas 300 pasien positif yang sedang dirawat, 6.688 kasus pasien sembuh dan 647 kasus pasien meninggal dunia.
Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 896 kasus. Per hari ini ada penambahan 10 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang.
3. Pasien suspek di Semarang capai 206 kasus
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.455 kasus menjadi 8.562 kasus. Sehingga, per hari ini ada 107 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 206 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 27 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 82 kasus.
Baca Juga: Rentan Ketularan Penyakit, Tim Medis Periksa Kesehatan Napi Lansia di Semarang