Update Virus Corona Semarang, Tambah 19 Positif dan 13 Meninggal

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (21/12/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 masih tinggi di Kota Semarang. Per hari itu, ada 19 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
1. Warga ber-KTP Semarang yang masih dirawat karena COVID-19 tembus 568 kasus
Kasus aktif virus corona kembali meningkat di Semarang, mencapai 812 pasien. Ada peningkatan jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat dari 793 kasus menjadi 812 kasus.
Dari jumlah 812 kasus tersebut, sebanyak 568 pasien positif merupakan warga Kota Semarang. Sedangkan, sebanyak 244 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Kemudian, tercatat jumlah pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kota Semarang mencapai 18.504 kasus. Dari jumlah itu sudah 13.937 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Sudah 13 Ribuan Warga Ber-KTP Semarang Kena COVID-19, 944 Meninggal
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 1.465 kasus
Editor’s picks
Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.465 kasus. Per hari yang sama itu, ada penambahan 13 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.452 kasus menjadi 1.465 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 997 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh hingga Senin (21/12/2020) dibandingkan hari sebelumnya. Yakni dari 16.111 kasus menjadi 16.227 kasus. Sehingga, per hari ini ada 116 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek sebanyak 269 pasien di Semarang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari terakhir. Per hari ini ada 269 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 47 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 132 kasus.
Baca Juga: Harga Rapid Antigen COVID-19 di Bandara Semarang Rp170 Ribu