Waspada! Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa 8-9 Desember 2021
Ilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Pantai Utara Jawa Tengah. Peringatan tersebut berlaku pada 8--9 Desember 2021.
1. Banjir rob karena aktivitas pasang air laut
Rokhim (kiri) mengatur laju perahu untuk mengantar putrinya, Ina (kanan) bersekolah melewati jalan yang telah terendam banjir rob di Demak, Jawa Tengah. Setiap hari, mereka harus menaiki perahu agar bisa bersekolah karena akses jalan dari dan ke permukiman mereka tidak bisa dilalui karena tenggelam banjir rob sebagai dampak dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, Senin (8/11/2021). (IDN Times/Dhana Kencana)Prakirawan BMKG, Sediyanto mengatakan, potensi banjir pesisir atau rob diperkirakan terjadi pukul 01.00-02.00 WIB. Banjir pesisir atau rob terjadi akibat adanya aktivitas pasang air laut.
‘’Adanya aktivitas pasang air laut di wilayah Pantai Utara Jawa ini mempengaruhi terjadinya banjir pesisir atau rob,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: 7 Titik Rawan Banjir Semarang Dipasang EWS, Waspada Bencana!
2. Masyarakat pesisir diimbau waspada dari dampak rob
Editor’s picks
Ilustrasi Warga menggunakan sepeda melintasi genangan air akibat banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Terkait adanya potensi banjir pesisir tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat pesisir bisa mengantisipasi dan siaga dari dampak rob tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari rob,’’ tuturnya.
3. Masyarakat bisa update informasi di situs resmi BMKG
Ilustrasi prediksi cuaca BMKG (IDN Times/bmkg.go.id)Selain itu, masyarakat bisa memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
‘’Masyarakat bisa terus mengupdate informasi terkait peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di situs resmi BMKG,’’ tandas Sediyanto.
Baca Juga: Waspada Banjir, Semarang Maksimalkan 119 Pompa, Keruk Sampah di Sungai
