7 Rumah Sakit di Jateng Tempat Identifikasi Tes Virus Corona Gratis!

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) gratiskan identifikasi virus corona bagi masyarakat yang khawatir terpapar COVID-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan ada tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng yang menyediakan fasilitas screening atau pemeriksaan gratis tersebut.
Baca Juga: RSUD Dr Moewardi Solo Larang Pasien Dibesuk
1.Warga Jateng yang mengalami gejala mirip virus COVID-19 dianjurkan periksa
Ganjar menyebutkan masyarakat yang baru saja bepergian dari luar negeri atau ke daerah dimana ada yang positif terjangkit virus corona.
“Jadi kalau anda barusan bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang ada pasien Corona positif kemudian mengalami pilek, demam, batuk ya periksa saja. Biaya kami tanggung gratis,” kata Ganjar.
2. Warga tak perlu takut untuk memeriksakan diri
Editor’s picks
Menurutnya, warga tidak perlu takut memeriksakan diri. Sebab semakin cepat mengetahui kepastian terpapar atau tidak akan semakin baik. Jika memang dokter menyatakan suspect Corona maka akan dikirim ke RS rujukan dan masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan atau PDP.
“Tapi kalau ternyata flu demam biasa ya pulang,” katanya.
3. Daftar rumah sakit tempat screening gratis COVID-19
Warga Jateng yang ingin memeriksakan diri untuk identifikasi virus corona bisa periksa ke tujuh rumah sakit di wilayah Jawa Tengah berikut ini
1. RSUD dr Moewardi (Surakarta)
2. RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (Purwokerto)
3. RSUD Kelet (Jepara)
4. RSJD Surakarta
5. RSJD Dr Amino Gondohutomo (Semarang)
6. RSJD Dr RM Soedjarwadi (Klaten)
7. RSUD Tugurejo (Semarang)
Ganjar menyatakan akan segera berkoordinasi dengan bupati walikota agar juga menyediakan fasilitas pemeriksaan identifikasi virus corona gratis di rumah sakit yang dimiliki.
“Bisa saja (di kabupaten kota) berkoordinasi dengan bupati walikota,” katanya.
Sedangkan rumah sakit rujukan untuk Corona saat ini telah ada 58 unit. “Awalnya 13 rumah sakit lalu kita tambah 45,” tegasnya.
Baca Juga: 5 Langkah Antisipatif Ganjar Meluasnya Virus Corona di Jawa Tengah