Angin Kencang Mengamuk di Magelang, Puluhan Warga Mengungsi 

Atap rumah berterbangan, pohon-pohon tumbang

Magelang, IDN Times - Angin kencang yang terjadi sejak Minggu (20/10) mengakibatkan puluhan warga Magelang mengungsi. Sebanyak 70 orang warga mengungsi di Puskesmas Pakis di Kabupaten Magelang.

Informasi dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, angin kencang terjadi sejak Minggu sore.

Baca Juga: Ini Syarat Menteri Versi Gus Mus untuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

1. Puluhan warga mengungsi di Puskesmas Pakis

Angin Kencang Mengamuk di Magelang, Puluhan Warga Mengungsi Dok.BNPB

Malansir dari Antara, puluhan warga Desa Pogalan, Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengungsi akibat terjadinya angin kencang di wilayah tersebut.

"Berdasarkan keterangan warga angin ribut mulai kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB dan sekitar pukul 20.00 WIB angin bertambah besar," Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto.

Ia menuturkan karena warga khawatir terjadi sesuatu terhadap rumahnya, sekitar 70 orang mengungsi di Puskesmas Pakis.

"Mereka yang mengungsi dari Dusun Kenditan dan Cetokan Desa Pogalan, Kecamatan Pakis," katanya.

2. Rumah warga mengalami kerusakan dan banyak terjadi pohon tumbang

Angin Kencang Mengamuk di Magelang, Puluhan Warga Mengungsi IDN Times/Andra Adyatama

Ia mengatakan akibat angin kencang tersebut sejumlah rumah mengalami kerusakan di bagian atap, selain itu juga banyak pohon tumbang.

Untuk dampak dari kerusakan BPBD saat ini masih melakukan pendataan."Data masih terus berkembang, karena angin kencang masih berlangsung," katanya.Petugas BPBD bersama masyarakat melakukan penanganan pohon tumbang.

3. Angin kencang juga melanda Dieng

Angin Kencang Mengamuk di Magelang, Puluhan Warga Mengungsi Dok.BNPB

Informasinya selain Magelang, angin kencang juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Beberapa desa di kawasan Dataran Tinggi Dieng dilaporkan sejak Minggu dilanda angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Sejumlah atap rumah juga dilaporkan rusak akibat peristiwa tersebut.

Angin kencang dilaporkan terjadi sejak pukul 19.00 WIB dan masih terjadi hingga Senin pagi.

Sementara itu untuk prakiraan cuaca di wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) hari ini, Senin (21/10) Wilayah Jawa Tengah rata-rata diperkirakan berawan dengan suhu udara rata-rata 22-35 derajat celcius. Sejumlah daerah juga diperkirakan hujan diantaranya Cilacap, Purbalingga, Purwokerto.

Baca Juga: Kenapa Udara Malam di Semarang Sangat Gerah? BMKG: Radiasi Matahari

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya