Banjir Semarang, Lalu Lintas Jalur Pantura Kaligawe Tersendat

Pengendara motor diminta hindari jalur Kaligawe

Semarang, IDN Times - Banjir menggenangi jalur pantura Semarang di Jalan Kaligawe yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak, Rabu (13/3/2024).

Banjir menyusul hujan deras yang mengakibatkan luapan sungai di sekitar ruas jalan Kaligawe-Demak sejak Selasa (12/3/2024) malam. Tinggi genangan air mencapai 40 cm dimulai dari simpang jembatan tol Semarang ke arah timur hingga simpang Terminal Terboyo.

Anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Genuk Aipda Mamik mengatakan banjir mengakibatkan arus lalu lintas dari Semarang ke Demak atau sebaliknya terganggu.

Pengguna sepeda motor maupun kendaraan kecil diimbau untuk menghindari melintas jalan tersebut dan mencari jalur alternatif.

"Ada truk yang mogok karena ketinggian air di sekitar akses menuju jalan tol cukup dalam," katanya.

Lalu lintas tersendat juga terjadi di akses menuju jalan arteri Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, ini akibat genangan air yang cukup tinggi di pintu keluar tol Muktiharjo.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.

BMKG memprakirakan cuaca ekstrem hujan lebat, angin kencang dan cuaca ekstrem bakal melanda sebagian besar wilayah Jawa Tengah.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada 12-14 Maret meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Temanggung, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Kota Salatiga, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten/Kota Semarang, Kabupaten/Kota Tegal, Kabupaten/Kota Pekalongan, dan sekitarnya.

 

Baca Juga: Rawan Banjir, BRI Semarang dan Warga Kaligawe Bersihkan Sungai dari Sampah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya