[Breaking] Hujan Abu Guyur Wilayah Boyolali Pasca Gunung Merapi Erupsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dan menyemburkan. Gunung Merapi yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY ini meletus pada Selasa (3/3) pagi, pukul 05.22 WIB.
Pasca letusan Gunung Merapi masyarakat yang tinggal di sebelah timur Gunung Merapi yakni di Kabupaten Boyolali merasakan hujan abu dari letusan Gunung Merapi pagi ini.
Baca Juga: Termasuk Merapi, Ini 10 Gunung Berapi Aktif Paling Berbahaya di Dunia
1. Hujan abu di Boyolali sejak pagi
Pasca letusan Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 05.22 WIB, wilayah Kabupaten Boyolali diguyur hujan abu.
"Hujan abu pagi ini, hanya tipis memang tapi terlihat jelas," kata Mifta warga Mudal, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Selasa pagi.
Warga lainnya Warsini mengatakan hujan abu terjadi sejak sekitar pukul 07.15 pagi. "Ya hujan abu sejak pagi," katanya.
2. Kolom erupsi mencapai 6 kilometer
Editor’s picks
Melansir laman media sosial resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi tersebut tercatat di seisomogram.
Amplitudo letusan kali ini mencapai 75 milimeter dengan durasi selama 450 detik. Sementara untuk tinggi kolom erupsi mencapai 6 kilometer dari puncak gunung.
Adapun untuk guguran letusan tersebut mengarah ke arah Kali Gendol. Arah angin saat terjadinya erupsi mengarah ke Utara.
Untuk diketahui, status Gunung Merapi sudah ditetapkan Waspada atau Level II sejak 21 Mei 2018.
3. Masyarakat diimbau tetap tenang
Terhadap adanya letusan Gunung Merapi dan hujan abu vulkanik BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari Puncak Merapi, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Baca Juga: [BREAKING] Awal Maret 2020, Gunung Merapi Erupsi, Tinggi Letusan 6 Km