Erupsi Gunung Merapi! Hujan Abu Mengguyur Boyolali  

Hujan abu dengan intensitas tipis

Boyolali, IDN Times - Hujan abu akbat erupsi Gunung Merapi mengguyur wilayah Kabuaten Boyolali, Rabu (27/1/2021). Hujan abu tipis terpantau mulai mengguyur pada Rabu pagi.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Naik, 1.400 Warga Boyolali Gak Mau Mengungsi

1. Hujan abu tipis guyur wilayah Kota Boyolali dan sekitarnya

Erupsi Gunung Merapi! Hujan Abu Mengguyur Boyolali  Hujan abu di Boyolali akibat letusan Gunung Merapi. IDN Times/Bandot Arywono

Hujan abu tipis terasa di wilayah Boyolali Kota tepatnya di Kecamatan Boyolali. Menurut penuturan warga kejadian tersebut terasa sejak pagi. "Hujan abu sudah sejak pagi jam 8 atau jam 9 tadi mulai, tapi tipis-tipis intensitasnya," kata Mita warga Sunggingan, Kecamatan Boyolali, Rabu siang.

Ia mengaku mengetahui hujan abu tersebut berasal dari erupsi Gunung Merapi, karena sejak Selasa (26/1/2020) malam menurutnya telah santer informasi adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi di media sosial.

2. Kecamatan Selo sejak semalam diguyur hujan abu

Erupsi Gunung Merapi! Hujan Abu Mengguyur Boyolali  Angin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sementara itu dua wilayah Kabupaten Boyolali lainnya telah lebih dulu merasakan guyuran abu akibat letusan Gunung Merapi sejak Selasa malam.

Berdasarkan keterangan dari relawan dan masyarakat, pada Selasa malam sempat terjadi hujan abu intensitas tipis di Dukuh Rogobelah, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo. Sedangkan pagi ini dilaporkan hujan abu intensitas tipis di beberapa dukuh di Kecamatan Tamansari dan Musuk.

Pantauan IDN Times hujan abu tipis masih berlangsung hingga pukul 10.00 WIB, sementara bersamaan dengan hujan abu, mendung juga masih terlihat menyelimuti sebagian wilayah kabupaten Boyolali.

Meski guyuran abu tipis terjadi di wilayah Boyolali Kota namun belum sampai menganggu aktivitas warga. "Sedikit menganggu mata apalagi kalau berkendara dengan sepeda motor," ucap Waluyo seorang warga.

3. Luncuran awan panas mengarah ke hulu Kali Krasak dan Boyong

Sementara itu berdasarkan laporan yang dilansir dari akun twitter BPPTKG guguran awan panas telah terpantau sejak Selasa 26 Januari 2021 sekitar 18.26 WIB.

Dari pukul 18.00 hingga 24.00 setidaknya ada tujuh kali luncuran awan panas. Jarak luncuran bahkan mencapai jarak luncur 1500 meter dan mengarah ke arah barat daya hulu Kali Krasak dan Boyong.

Baca Juga: 630 Warga Boyolali di Kawasan Rawan Bencana Erupsi Merapi Mengungsi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya