FX Rudy Bantah Sebut Ganjar Kantongi Restu Megawati Jadi Capres
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Instagram.com/fx.rudyatmo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - F.X. Hadi Rudyatmo Ketua DPC PDIP Kota Surakarta yang juga mantan Wali Kota Solo membantah sudah menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung oleh PDIP.
Baca Juga: Santer Isu Reshuffle, FX Rudy Bertemu Jokowi Lama, Ini Isi Pembicaraan
1. Minta tanya langsung kepada Megawati
Megawati Soekarnoputri dalam acara Jeju Forum for Peace and Prosperity tahun 2022 di Korea Selatan (dok. PDIP)Rudy mengaku tidak pernah menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP. "Kapan aku ngomong seperti itu, saya tidak merasa diwawancarai. Ketemu (wartawan yang memberitakan, ) wae ora (saja tidak) kok," katanya dilansir dari Antara.
Rudy mengatakan terkait dengan calon presiden yang bakal diusung oleh PDIP dia tidak mempunyai kewenangan untuk mengumumkan, itu merupakan keputusan ketua umum PDIP.
"Yang jelas saya belum pernah diwawancarai wartawan (terkait Ganjar diusung PDIP). Saya tidak ditanya Ganjar capres atau tidak, saya bilang tanya saja pak sekjen atau Bu Mega. Saya kader di bawah mengikuti instruksi ketua umum," katanya.
2. Rudy mengaku tak berani mendahului instruksi ketum PDIP
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Rudi Rudyatmo ketika datang ke DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi soal dukungan untuk Ganjar Pranowo. (Dokumentasi PDIP)Rudy mengaku tidak berani mendahului instruksi dari ketua umum partai. Apalagi terkait nama capres yang bakal diusung PDIP hal tersebut merupakan kewenangan Megawati Soekarnoputri.
"Tanya Bu Mega, Bu Mega kan (mengatakan) capresnya kader lha kadernya siapa, kadernya banyak termasuk saya," katanya.
Sebagai kader, ia mengaku hanya menunggu instruksi ketua umum.
"Yang punya As-nya beliau, tinggal saya nunggu saja ketua umum merekomendasikan si A, ya hukumnya wajib dimenangkan dan dijalankan," katanya.
3. Kedekatan Jokowi dan Ganjar merupakan hal yang wajar
Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (dok. Sekretariat Presiden)Beberapa waktu terakhir saat kunjungan ke Boyolali, Solo dan Sukoharjo Jokowi memang terlihat akrab dengan Ganjar Pranowo.
Saat disinggung mengenai kedekatan mereka Rudy mengatakan hal itu memang merupakan hal yang wajar.
"Hal-hal seperti itu wajar, kalau gubernur kepanjangan tangan Presiden, pemerintah pusat. Kalau dekat ya wajar dalam koridor pekerjaan. Saya juga sebelumnya dekat dengan beliau, pemimpin itu ngayemi (menenangkan), ngayomi (melindungi), ngayani (mencukupi)," katanya.
Baca Juga: Lengketnya Ganjar ke Jokowi Dinilai Berdampak Buruk buat Prabowo