Husen Sempat Nongkrong di Angkringan Usai Bunuh Bos Air Isi Ulang

Habisi korban dengan menggunakan linggis

Semarang, IDN Times - Muhammad Husen tersangka pembunuhan terhadap Irwan Hutagalung seolah tak menyesal telah membunuh korban. Pasca menghabisi nyawa korban pada pada Kamis (4/5/2023) malam, Husen nongkrong di warung angkringan yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.

Husen mengaku membunuh korbannya dengan cara menusukkan linggis ke arah wajah korban. Awalnya Ia menusuk pipi dan kepala korban memakai sebuah linggis. Ia nekat membunuh korban antara jam 20.00-20.30 WIB. 

"Pertama saya tusuk bagian pipi sebelah kanan menggunakan linggis. Posisi korban sedang tidur nyenyak. Dilakukan pas Kamis malam jam delapan atau setengah sembilan," ungkap Husen. 

Tak cuma sekali menusuk pipi korban, Husen juga mengakui dua kali menusuk memakai linggis. Bahkan dirinya juga sempat nongkrong di angkringan tak jauh dari rumah korban untuk istirahat setelah menusuk korban. 

"Setelah dua kali tusukan, saya tinggal keluar dulu ke angkringan. Saya minum. Terus jam 04.00 WIB pagi saya masuk (rumah) lagi, saya mulai eksekusi lagi," tuturnya. 

Latar belakang Husen tega membunuh dan memutilasi korban karena Ia dendam dengan sang bos yang memperlakukannya dengan semena-mena. Husen mengaku sakit hati kepada korban. Sebab ia kerap dimarahi korban setiap kali berbuat kesalahan. 

"Setiap ada kesalahan kecil pasti main tangan. Misalnya ada pesanan galon, selesai kirim marah-marah. Harusnya dikirim 15 (galon), tapi dia bilangnya 13," ujarnya. 

Baca Juga: Kronologi Mutilasi Juragan Depot Galon di Tembalang, Ini Penampakan Pelakunya

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya