Kronologi Mutilasi Juragan Depot Galon di Tembalang, Ini Penampakan Pelakunya

Husen ngaku sakit hati sama korban

Semarang, IDN Times - Polisi menangkap seorang pelaku pembunuhan juragan depot galon isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang Semarang. 

Wujud pelaku mutilasi diperlihatkan saat Polrestabes Semarang menggelar perkara, Rabu (10/5/2023).

 

1. Husen jadi pelaku tunggal kasus mutilasi

Kronologi Mutilasi Juragan Depot Galon di Tembalang, Ini Penampakan PelakunyaMuhammad Husen pelaku mutilasi juragan depot galon di Tembalang ditangkap Polrestabes Semarang. (IDN Times/bt)

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pelaku mutilasi atas nama Muhamad Husen. Irwan berkata, Husen menjadi pelaku tunggal dalam aksi pembunuhan tersebut. 

"Dalam kasus pembunuhan pemilik toko air isi ulang, dihadirkan pelaku di sini atas nama Muhamad Husen. Husen ini pelaku tunggal," ujar Irwan di markasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, juragan depot galon isi ulang yang dibunuh bernama Irwan Hutagalung. Irwan merupakan pemilik depot galon isi ulang yang tinggal di Jalan Mulawarman Raya. 

Baca Juga: Mayat Juragan Depot Isi Ulang Dicor Beton, ART Sempat Serahkan Kunci Rumah

2. Pelaku dendam kepada korban

Kronologi Mutilasi Juragan Depot Galon di Tembalang, Ini Penampakan PelakunyaIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketika dihadirkan dalam gelar perkara, Husen mengaku sakit hati kepada korban. Sebab ia kerap dimarahi korban setiap kali berbuat kesalahan. 

"Setiap ada salahan kecil pasti main tangan. Misalnya ada pesanan galon, selesai kirim marah-marah. Harusnya dikirim 15 (galon), tapi dia bilangnya 13," ujarnya. 

Dirinya pun baru sebulan terakhir ikut bekerja di depot galon milik korban. Diakuinya ulahnya yang memutilasi korban karena ada dendam pribadi kepada korban. 

"Dendam. Ya uang yang saya ambil karena butuh mengurangi beban pikiran," tuturnya. 

3. Husen nekat tusuk pipi dan kepala korban pakai linggis

Kronologi Mutilasi Juragan Depot Galon di Tembalang, Ini Penampakan PelakunyaIlustrasi galon guna ulang. Foto dok

Saat kejadian Kamis (4/5/2023), Husen berkata awalnya menusuk pipi dan kepala korban memakai sebuah linggis. Ia nekat membunuh korban antara jam 20.00-- 20.30 WIB. 

"Pertama saya tusuk bagian pipi sebelah kanan menggunakan linggis. Posisi korban sedang tidur nyenyak. Dilakukan pas Kamis malam jam delapan atau setengah sembilan," ungkap Husen. 

Tak cuma sekali menusuk pipi korban, Husen juga mengakui dua kali menusuk memakai linggis. Bahkan dirinya juga sempat nongkrong di angkringan tak jauh dari rumah korban untuk istirahat setelah menusuk korban. 

"Setelah dua kali tusukan, saya tinggal keluar dulu ke angkringan. Saya minum. Terus jam 04.00 WIB pagi saya masuk (rumah) lagi, saya mulai eksekusi lagi," tuturnya. 

Baca Juga: Husen Bunuh Bos Air Isi Ulang Pakai Linggis Saat Korban Tidur Lelap

Baca Juga: Husen Sempat Nongkrong di Angkringan Usai Bunuh Bos Air Isi Ulang

4. Kepala dan tangan korban dipotong pakai pisau dapur

Kronologi Mutilasi Juragan Depot Galon di Tembalang, Ini Penampakan Pelakunyailustrasi pisau dapur (unsplash.com/brucaraujo)

Aksi keji tersebut berlanjut dengan memotong kepala korban. Husen mengatakan, bagian leher korban ia potong menggunakan pisau dapur. Selain itu, mutilasi dilanjutkan dengan memotong kedua tangan korban.

"Habis dipotong tangan sebelah kanan. Terus kanan sebelah kiri, terus saya masukin ke dalam karung putih. Terus mayatnya saya seret ke samping. Tanpa lengan dan kepala. Saya kubur di ruang samping. Karena jarang yang akses. Lokasinya sempit," katanya. 

Selang tiga hari kemudian, Husen yang melihat tubuh korban sudah dikubur lalu berniat menutup rapat lubang kuburan menggunakan cor-coran semen.

Bahan semen dan pasirnya ia ambil dari dalam rumah korban.

"Di situ dikubur diberi semen. Dicornya hari Sabtu Sore. Semennya ambil dari rumah korban. Lalu pasir dari sana. Karena tidak muat lubangnya ya kepala tidak cukup, lalu dikubur," paparnya. 

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Bos Air Galon di Semarang Ditangkap

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya