Ketua DPRD Boyolali Meninggal Dunia, Sempat 13 Hari Dirawat di ICU

Masyarakat Boyolali merasa kehilangan

Boyolali, IDN Times - Kabar duka, Ketua DPRD Boyolali S Paryanto meninggal dunia Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 08.42 WIB. Sejumlah pejabat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah hadir pada pemakaman almarhum.

Mereka mengaku berduka dan sangat kehilangan sosok Paryanto. Meninggalnya Ketua DPRD Boyolali S Paryanto merupakan kehilangan seorang tokoh pemimpin pembangunan di Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Dinkes Boyolali: Belum Ada yang Minat sama Vaksin Gotong Royong

1. Ketua DPRD Boyolali sempat jalani perawatan di ICU RSUD Pandan Arang sebelum meninggal

Ketua DPRD Boyolali Meninggal Dunia, Sempat 13 Hari Dirawat di ICUFoto hanya ilustrasi. (medicalxpress.com)

Paryanto meninggal dunia dalam usia 54 tahun. Penyebab Ketua DPRD Boyolali S Paryanto meninggal dunia yakni karena sakit. Paryanto tutup usia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis, sekitar pukul 08.42 WIB.

Almarhum S Paryanto yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Boyolali meninggal dunia setelah menjalani 13 hari perawatan di ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali, beberapa hari karena sakit.

2. Penyebab kematian Paryanto bukan karena COVID-19

Ketua DPRD Boyolali Meninggal Dunia, Sempat 13 Hari Dirawat di ICUIlustrasi ruang ICU di rumah sakit. (Pixabay.com/1662222)

Menurut Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali Siti Nur Rokhmah Hidayati, Ketua DPRD Boyolali S. Paryanto dilaporkan meninggal dunia, pada Kamis, sekitar pukul 08.42 WIB. Ia meninggal setelah dirawat di RSUD Pandan Arang selama 13 hari karena sakit.

Namun, kata Siti, Paryanto meninggal dunia yang jelas bukan karena COVID-19.Saat ada kabar meninggalnya S. Paryanto, anggota DPRD Boyolali sedang menggelar rapat paripurna dan kemudian langsung ditutup oleh Wakil Ketua DPRD Boyoali Fuadi.

Para pejabat itu, kemudian datang ke rumah sakit. Demikian juga, Bupati Boyolali M. Said Hidayat, dan Wakil Bupati Wahyu Irawan langsung datang ke rumah sakit.

3. Masyarakat Boyolali kehilangan sosok tokoh pembangunan

Ketua DPRD Boyolali Meninggal Dunia, Sempat 13 Hari Dirawat di ICUIDN Times/ Dhana Kencana

Bupati Boyolali M. Said Hidayat memohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali untuk almarhum S. Paryanto.

Sekretaris DPRD Kabupaten Boyolali Mulyono Santoso mengatakan, meninggalnya Ketua DPRD Boyolali merupakan kehilangan bagi masyarkat Boyolali.

"Kami bersama Anggota DPRD lainnya akan meneruskan cita-cita dan perjuangan beliau di Kabupaten Boyolali," kata Mulyono.

Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali Purwanto mengatakan Ketua DPRD Boyolali tiga periode ini selama hidupnya seorang pemimpin yang luar biasa, visioner, bisa memimpin masyarakat Boyolali, dan mampu mengendalikan segi politik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Darmanto mengatakan Paryanto selama hidupnya orangnya totalitas. Profesional dalam bekerja dan tak pandang bulu dalam berteman.

"Saya mengenal almarhum sejak belum menjabat hingga menjadi sebagai Ketua DPRD Boyolali tidak berubah. Beliau tidak memandang kamu kaya atau miskin dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Penyekatan Pemudik di Boyolali Diperpanjang, Pemudik Disetop di Tol

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya