Klarifikasi Gus Mus Soal Majelis Permusyawaratan Rembang, Mereka Sowan

Sempat kaget beredar flyer Majelis permusyawaratan Rembang

Rembang, IDN Times - Informasi tentang pertemuan para tokoh Majelis Permusyawaratan Rembang di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Rembang Minggu (12/11/2023) membuat KH Mustofa Bisri (Gus Mus) kaget.

Bahkan menurut pihak keluarga, Gus Mus Sekaget sempat beredar flyer Majelis permusyawaratan Rembang menggelar pertemuan para tokoh dikediaman Gus Mus. Gambar pamflet tersebut viral tersebar melalui pesan berantai dan media sosial.

"Abah jelas kaget ketika ada flyer itu begitu viral tersebar dimana-mana, abah sangat kaget. Kalau flyer itu sudah tersebar jauh-jauh hari sebelumnya abah pun tidak akan berkenan," kata kata Gus Wahyu, Minggu (12/11/2023).

1. Keluarga Gus Mus tidak mengundang para tokoh untuk Majelis Permusyawaratan Rembang

Klarifikasi Gus Mus Soal Majelis Permusyawaratan Rembang, Mereka SowanKH Mustofa Bisri atau Gus Mus menyampaikan pesan kepada pemerintah melalui Instagram. (Instagram/@s.akung).

Menantu Gus Mus, Wahyu Salvana mengatakan pihak Gus Mus tidak merasa membuat maupun mengundang para tokoh tersebut. Menurutnya para tokoh tersebut datang ke Leteh, Rembang dalam rangka sowan kepada Gus Mus.

"Sebenarnya tidak ada pertemuan, jadi sowan biasa ya. Jadi kebetulan abah itu punya waktu hari ini tanggal 12 November 2023, beliau-beliau itu berencana sowan dengan abah jadi tidak ada istilahnya acara khusus, jadi sowan biasa saja," kata Wahyu.

"Jadi intinya sekali lagi kami tekankan bahwa di Leteh ini tidak ada acara yang istimewa, apalagi itu menyangkut hal-hal yang tertulis ya di flyer itu, bahkan di situ tertulis ada majelis permusyawaratan Rembang segala," katanya.

2. Minta Gus Mus tidak disangkut pautkan dengan politik

Klarifikasi Gus Mus Soal Majelis Permusyawaratan Rembang, Mereka SowanKH Mustofa Bisri dalam Dialog Kebangsaan di Kampus UII, Sleman, 14 Januari 2020. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Gus Wahyu meminta para pihak untuk bisa berpikir jernih agar Gus Mus tidak disangkut pautkan dengan politik.

"Jangan sampai memframing Gus Mus bikin acara seperti ini. Kami di sini tidak pernah membahas Pilpres. Bahkan dilingkungan keluarga tidak pernah ada perintah nyoblos ini. Di rumah ini merdeka menentukan pilihannya," katanya.

3. Jadi tuan rumah yang baik dan memuliakan tamu

Klarifikasi Gus Mus Soal Majelis Permusyawaratan Rembang, Mereka SowanIDN Times/Aji

Meski menampik terkait adanya Majelis Permusyawartan Rembang Pihak keluarga Gus Mus mengaku tidak merasa dirugikan dan mempersoalkan soal penyebar pamflet tersebut. "Kami mencoba menjadi tuan rumah yang baik. Harus kami muliakan semua tamu yang datang," katanya.

Sebelumnya flyer Majelis Permusyawaratan Rembang viral. Di dalamnya memuat kalimat "Majelis Permusyawaratan Rembang" yang dihadiri oleh sejumlah tokoh. Di antaranya Gus Mus, Goenawan Muhammad, Lukman Hakim Syaifudin dan Sinta Nuriyah Wahid.

Baca Juga: Romo Benny Minta Semua Pihak Koreksi Diri: Kita Kehilangan Keadaban!

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya