Setiap Hari 11 Orang di Jateng Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas

Polda Jateng gelar Operasi Zebra Candi 2019

Semarang, IDN Times - Angka korban kecelakaan di wilayah Jawa Tengah menunjukkan hal yang memprihatinkan. Menurut catatan Polda Jawa Tengah selama Januari - September 2019 setiap harinya rata-rata 11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Aplikasi Jogo Wargo Polda Jateng, Warga Bisa Laporkan Kejadian

1. Sebanyak 3.167 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas

Setiap Hari 11 Orang di Jateng Meninggal Karena Kecelakaan Lalu LintasIDN Times/Dok. Polres Kudus

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebut 11 orang meninggal dunia setiap hari di provinsi ini akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Januari hingga September 2019.

"Dari hasil analisis dan evaluasi selama Januari hingga September 2019 tercatat 3.167 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas," kata kapolda usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2019 di Semarang, Rabu.

Adapun jumlah kejadian kecelakaan selama 2019, kata dia, tercatat mencapai 19.262 kejadian atau rata-rata 71 kejadian setiap harinya.

2. Hingga September 2019 ada sebanyak 1,5 juta pelanggaran lalu lintas

Setiap Hari 11 Orang di Jateng Meninggal Karena Kecelakaan Lalu LintasTwitter/@TMCPoldaMetro

Selama tahun ini, lanjut dia, tercatat 1,5 juta pelanggaran lalu lintas.

Menurut dia, jumlah yang masih tinggi tersebut masih menjadi bahan evaluasi.

Ia menjelaskan faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut ialah manusia yang tidak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Oleh karena itu, kata dia, melalui Operasi Zebra Candi 2019 ini diharapkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas bisa meningkat.

3. Operasi Zebra Candi 2019 prioritaskan pemahaman tertib lalu lintas

Setiap Hari 11 Orang di Jateng Meninggal Karena Kecelakaan Lalu LintasIDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Dalam operasi yang digelar mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019 tersebut, kata dia, selain penegakan hukum juga diprioritaskan pemahaman tentang tertib lalu lintas terhadap pengendara kendaraan bermotor.

Ia juga mengharapkan pengendara kendaraan bermotor menyiapkan berbagai kelengkapan sebelum berkendara.

Baca Juga: Tersangka Dibuat Nyaman, Cara Unik Polisi Agar Penjahat Taubat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya