Banyumas Mulai Diguyur Hujan, Talud Sungai Kalireja di Sumpiuh Longsor

Jalan kampung di dua RT terancam putus

Banyumas, IDN Times - Mengawali musim pasca kekeringan di Banyumas, beberapa wilayah diguyur hujan, pada Sabtu malam seperti yang terjadi di wilayah Sumpiuh, Banyumas, Sabtu (11/11/2023) sebuah talud sepanjang 50 meter di Sungai kalireja mengalami guguran longsor.

Koordinator Fortasi Banyumas Sudjadmiko membenarkan jika dampak Hujan lebat pada Sabtu menyebabkan longsor jalan yang menghubungkan wilayah RT 01/03 dg RT 02/03 Desa Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, longsor sepanjang sekitar 50 meter, lebar 5-6 meter memutus akses.

"Akibat longsor tersebut akses jalan kampung yang menghubungkan wilayah RT 01/RW 03 dengan RT 02/RW 03 Desa Sumpiuh, dikhawatirkan terputus,"katanya.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Waspada Potensi Bencana di Banyumas

1. Jika Dibiarkan, 3 Rumah Terancam Keberadaannya

Banyumas Mulai Diguyur Hujan, Talud Sungai Kalireja di Sumpiuh LongsorBeberapa rumah yang terancam akibat longsor yang terjadi di Sumpiuh, Banyumas.(IDN Times/Sujatmiko)

Sujatmiko juga mengatakan berdasarkan pengamatan salah satu regu Fortasi yakni tim Serayu Rescue menyebutkan jika longsor dan rekahan tanah tidak segera ditangani dengan serius berpotensi mengancam 3 buah rumah yang ada didekatnya yang berjarak sekitar 10 m.

Jika dibiarkan, sudah dipastikan akan terjadi longsor susulan mengingat sudah terjadi rekahan tanah yang cukup lebar disepanjang talud, sekitar 10 meteran, kondisi ini diperparah lagi karena di sebelah utaranya ada jembatan rel kereta api yang berjarak sekitar 20 meter.

2. Kerusakan juga diduga akibat efek pembangunan rel ganda

Banyumas Mulai Diguyur Hujan, Talud Sungai Kalireja di Sumpiuh LongsorRel ganda yang dibangun dengan membongkar pondasi bawah jembatan yang berfungsi meluruskan aliran air Sungai Kalireja.(IDN Times/Dok. Fortasi)

Selain akibat hujan, longsoran diduga terjadi akibat dampak pembangunan rel ganda yang membongkar pondasi bawah jembatan yang berfungsi meluruskan aliran air Sungai Kalireja.

Untuk di ketahui, tinggi dari talud kurang lebih 5 meter, sedang dari air sekitar 15 meter disisi selatan. Sudah terlihat rekahan tanah sepanjang kurleb 6-10 meter, bila hujan deras lagi bisa dipastikan longsor yang lebih parah.

3. Pengendara motor dihimbau tidak melintas jalan penghubung

Banyumas Mulai Diguyur Hujan, Talud Sungai Kalireja di Sumpiuh LongsorJalan dipinggir Kalireja yang biasa dilalui oleh warga kini tidak bisa dilintasi motorn bahkan pejalan kaki pun diminta berhat hati akibat adanya rekahan tanah.(IDN Times/Sujatmiko)

Ditambahkan Sujatmiko, dampak yang terjadi akibat longsoran juga terjadi pada warga sekitar yang biasa melintas dijalan pinggir Kali tersebut.

Disebutkan bahwa sementara ini kendaraan motor dan sepeda sudah tidak bisa lewat, pejalan kakipun harus ekstra hati hati karena rekahan tanah sudah terjadi.

"Untuk sementara orang yang pakai motor tidak bisa melewati mas, pejalan kaki pun dihimbau tetap berhati hati karena rekahan tanah diatas talud,"katanya kepada IDN Times.

Baca Juga: Tari Lengger Ramaikan Pembukaan Jumbara Banyumas di Desa Banteran

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya