Bone Tab, Sumber Pangan dari Buah Mangrove asal Banyumas

Pemanfaatannya sebagai sumber pangan masih terbatas

Banyumas, IDN Times - Buah mangrove biasa hidup di perairan payau. Bagian dasarnya dibungkus kelopak bunga, mempunyai aroma yang sedap, rasa asam, dan tidak beracun.

Buah mangrove berbentuk bulat, ujung bertangkai, dan berwarna hijau. Dari segi ketersediaan, buah mangrove sangat melimpah.

Masyarakat pesisir mudah mendapatkan buah tersebut tanpa mengeluarkan biaya yang banyak. Upaya pemanfaatan buah mangrove sebagai sumber pangan masih terbatas pada program pemberdayaan masyarakat yang hidup di sekitar area hutan mangrove.

1. Mahasiswa Unsoed olah buah mangrove jadi Bone Tab

Bone Tab, Sumber Pangan dari Buah Mangrove asal BanyumasMahasiswa Unsoed ketika mengolah buah Mangrove untuk dijadikan Bone Tab, Kamis (12/10/2023).(IDN Times/Sutrisno))

Olahan buah mangrove memiliki prospek yang bagus jika diproduksi dengan standar mutu dan didukung oleh promosi yang baik.

Pemanfaatan kandungan gizi dalam buah mangrove dapat diolah menjadi produk olahan pangan yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satunya sebagai pencegahan kanker tulang, selain itu kandungan flavonoid dari buah mangrove mampu melawan radikal bebas dan bersifat sitotoksik dalam menangkal sel kanker.

Berdasarkan ide tersebut, lahirlah Bone-Tab sebagai inovasi pengembangan suplemen effervescent dengan memanfaatkan buah mangrove.

Baca Juga: Curug Bayan, Wisata di Banyumas Cocok Untuk Healing di Akhir Pekan

2. Pemerintah mendukung pengembangan Bone Tab

Bone Tab, Sumber Pangan dari Buah Mangrove asal BanyumasBon Tab yang sudah dikemas hasil inovasi mahasiswa Unsoed Purwokerto, Kamis (12/10/2023).(IDN Times/Sutrisno)

Produk Bone Tab merupakan suplemen effervescent yang mengandung kalsium, fosfor, vitamin C, dan flavonoid yang dapat menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit kanker khususnya kanker tulang.

Inovasi itu bermula dari program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K) yang mendapatkan pendanaan dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada bulan Mei 2023.

Pengembangan "Bone-Tab" dibuat dan diteliti di Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Biologi Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman.

3. Tim khusus untuk mengolah Buah Mangrove

Bone Tab, Sumber Pangan dari Buah Mangrove asal BanyumasSalah satu tim PKM yang sedang melakukan penelitian di laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Biologi Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Kamis (12/10/2023).(IDN Times/Sutrisno)

Tim PKM-K ini terdiri dari lima mahasiswa yaitu Khairina Rahmania Prayoga Putri sebagai ketua tim dari Jurusan Farmasi angkatan 2022, dengan empat orang anggota tim yaitu Ai Munawaroh dari Farmasi angkatan 2022, Vina Helmi Nur Istiqomah dari Matematika angkatan 2021, Linda Aulia Nuraini dari Agroteknologi angkatan 2022, dan Fakhri Dwi Alexsyah dari Farmasi angkatan 2022 yang dibimbing oleh Indah Setiawati, S.P, M.P.

Ketua tim, Khairina Rahmania Prayoga Putri berharap agar PKM-K ini bisa lolos ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 yang akan diselenggarakan di Universitas Padjadjaran, Bandung.

4. Bentuk Bone Tab yang bisa diperjualbelikan

Bone Tab, Sumber Pangan dari Buah Mangrove asal BanyumasBentuk inovasi buah Mangrove yang dimanfaatkan menjadi Bone Tab, Kamis (12/10/2023).(IDN Times/Sutrisno)

Pembuatan effervescent buah mangrove dikembangkan menjadi produk yang diperjualbelikan untuk masyarakat umum yang dikemas secara ekonomis, praktis, dan harga yang terjangkau.

“Kami berupaya selama proses produksi bisa mendaftarkan produk ini ke instansi pemerintah agar diperoleh izin edar sehingga dapat dihilirisasi kepada masyarakat luas“, ungkapnya.

Baca Juga: 7 Restoran Tematik di Banyumas, Ada yang bertema American Classic

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya