Stop Bakar Sampah Dekat Perlintasan Rel Kereta Api, Bahaya!

Masinis laporkan di Purwokerto Notog ada yang bakar sampah

Banyumas, IDN Times - Pernah membakar sampah yang dekat dengan perlintasan kereta api? Jangan karena itu sangat berbahaya karena dapat mengganggu perjalanan gerbong kereta.

Dilaporkan oleh Masinis KA Taksaka (KA 68) relasi dari Gambir-Yogyakarta di Km 355+9 petak jalan antara Stasiun Purwokerto-Notog bahwa ada orang yang membakar rumput di dekat jalur KA.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah atau apapun di sepanjang jalur rel, karena bisa membahayakan perjalanan KA.

Baca Juga: Penumpang Kereta Api di Purwokerto Dihibur Fashion Batik on The Train

1. Asap akan mengganggu pandangan masinis

Stop Bakar Sampah Dekat Perlintasan Rel Kereta Api, Bahaya!Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah oleh masyarakat disekitar rel kereta api akan mengganggu pandangan sang masinis.(Freepik.com/Sutrisno)

Daniel Johannes Hutabarat Vice President Daop 5 Purwokerto setelah menerima laporan dari Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdal Opka) Daop 5 mengimbau masyarkat tak membakar sampah di dekat rel kereta api.

"Bahaya! membakar sampah di dekat jalur KA yang masuk ruang manfaat jalan, bila sampah itu dibakar asapnya bisa mengganggu pandangan masinis," kata Daniel dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

Daniel menuturkan selain mengganggu pandangan masinis, suhu panasnya juga bisa merusak kabel optik yang ditanam di bawah tanah sepanjang jalur KA.

2. Sangat membahayakan kabel optik persinyalan kereta api

Stop Bakar Sampah Dekat Perlintasan Rel Kereta Api, Bahaya!Kereta api memiliki Kabel Optik yang berfungsi sebagai persinyalan.(IDN Times/Sutrisno)

Dia menjelaskan kabel optik adalah perangkat persinyalan yang menjamin keselamatan perjalanan KA.

"Bila kabel optik rusak maka sinyal akan terganggu dan akan berpotensi bahaya yang dapat mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan KA," jelasnya.

Selain itu pembuangan sampah sembarangan juga bisa menghambat air di drainase yang bisa mengakibatkan banjir dan tekstur tanah di sekitarnya gembur dan longsor.

Hal tersebut diingatkan Daniel juga karena adanya laporan pada Senin (9/10), bahwa di KM 393+4/5 petak jalan antara Stasiun Maos-Sikampuh didapati pula oknum yang memotong pohon sambil membakar sampah dan rumput di sisi jalur KA.

3. Suhu dan cuaca ekstrim jangan bakar sampah sembarangan

Stop Bakar Sampah Dekat Perlintasan Rel Kereta Api, Bahaya!Suhu dan cuaca panas ekstrim akan menambah berbahaya jika membakar sampah dijalur yang dekat dengan kereta api.(IDN Times/Sutrisno)

"KAI secara tegas tidak membenarkan tindakan tersebut, mengingat saat ini masih menunjukkan cuaca ekstrim dimana suhu cukup panas yang dibarengi dengan kekeringan serta angin kencang tentunya tindakan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar dan membuang sampah di jalur KA, akan sangat membahayakan bagi perjalanan kereta api," ujarnya.

Pihak KAI juga saat ini sudah berupaya berkolaborasi bersama unit terkait untuk melakukan sosialisasi ke warga sekitar, yakni dengan melakukan patroli dan pemasangan spanduk himbauan larangan membuang dan membakar sampah di sepanjang sisi jalur KA.

“Keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api adalah tanggung jawab bersama, untuk itu mari bersama-sama saling menjaga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu potensi bahaya sehingga mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan KA,” tutup Daniel.

Baca Juga: Gelaran Penuh Warna, Puncak Acara HUT Ke-78 KAI di Daop 5 Purwokerto 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya