10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga Lumpuh

Ancaman hujan ekstrem masih ada

Semarang, IDN Times - Hujan ekstrem melanda Kota Semarang dan sekitarnya selama tiga hari terakhir. Hal itu merupakan dampak dari bibit siklon tropis 18S sehingga hujan turun dengan intensitas tinggi dan lama atau awet.

Puncaknya terjadi pada Rabu (13/3/2024) yang mana hujan turun tanpa henti selama 12 jam. Kondisi tersebut membuat sejumlah ruas, permukiman, jalan protokol, dan kawasan pariwisata di Kota Semarang mengalami banjir.  Berikut 10 potret banjir yang terjadi di Semarang karena hujan ekstrem.

1. Hujan ekstrem mengakibatkan stasiun terbesar di Semarang lumpuh

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhFoto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

2. Air masuk ke dalam stasiun, mulai dari ruang tunggu, perkantoran hingga layanan tiket

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhSeorang petugas berusaha membersihkan air di area lorong keberangkatan penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

3. Sebanyak 4 jadwal kereta api dari dan ke Semarang, serta 10 kereta api dialihkan lewat Solo dan Yogya

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhSeorang penumpang menanti keberangkatan kereta api yang mengalami penundaan akibat banjir yang merendam jalur kereta api maupun stasiun di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

4. PT KAI menjanjikan refund tiket 100 persen untuk calon penumpang yang terdampak banjir Semarang

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhWarga menaiki becak untuk menembus banjir yang merendam di ruas jalan kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

5. Banjir ikut melanda kawasan wisata Kota Lama. Gereja Blenduk yang ikonik terendam banjir

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhWarga mengayuh sepeda dan becak untuk menembus banjir yang merendam di ruas jalan GPIB Immanuel (Gereja Bleduk) kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

6. Selain itu, kawasan cagar budaya lain di Kota Lama ikut terendam air

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhFoto udara suasana banjir yang merendam di ruas jalan kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

7. Banjir mengakibatkan aktivitas perekonomian di Kota Lama lumpuh

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhWarga berjalan menembus banjir yang merendam di ruas jalan kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

8. Banjir ikut merendam sejumlah jalan protokol. Salah satunya terjadi di Jalan Arteri Soekarno Hatta Semarang

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhPengendara mobil berusaha menembus banjir yang merendam di kawasan Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

9. Permukiman di sekitar Semarang Utara dan Semarang Timur tak luput dari terjangan banjir. Ketinggian air mencapai kurang lebih 80 sentimeter

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhWarga mendorong motornya saat berusaha menembus banjir yang merendam di kawasan Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

10. Sejumlah warga

10 Potret Banjir Semarang, Aktivitas Ekonomi dan Warga LumpuhPengendara motor dan mobil berusaha menembus banjir yang merendam di kawasan Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Ancaman hujan ekstrem masih terus akan terjadi di Semarang. Melansir www.weather-forecast.com, kondisi itu masih terjadi selama 10 hari ke depan dengan curah hujan mencapai 56 milimeter per hari.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya