Akhir Tahun, 73 Ibu Hamil di Klaten Positif Terpapar Virus Corona

Mereka kedapatan dari hasil screening swab

Klaten, IDN Times - Ibu hamil diminta untuk selalu menjaga kesehatan agar aman saat melahirkan pada masa pandemik COVID-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, Rabu (23/12/2020).

1. Ibu hamil diminta menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari

Akhir Tahun, 73 Ibu Hamil di Klaten Positif Terpapar Virus CoronaPetugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Ibu hamil diminta untuk membatasi diri tidak berinteraksi dengan orang lain dan menjalankan protokol kesehatan virus corona 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir. Pedoman tersebut, jelas Cahyono, dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari secara ketat.

"Ibu-ibu agar tidak tertular COVID-19 justru malah selalu ingat pesan ibu, yaitu jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun dan jauhi kerumunan," jelasnya melansir laman resmi Radio Republik Indonesia

Adapun untuk penanganan ibu hamil atau yang akan melahirkan, pihaknya mengklaim telah menyiapkan sejumlah rumah sakit dengan menambah ruang operasi, ruang bersalin, dan penambahan ruang perawatan ibu melahirkan.

Baca Juga: Ditegur Keras! Bupati Klaten dan Wabup Demak Langgar Protokol COVID-19

2. Kebanyakan ibu hamil kedapatan positif COVID-19 dari screening swab

Akhir Tahun, 73 Ibu Hamil di Klaten Positif Terpapar Virus CoronaIlustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Klaten, Tuti Nurharyati menyatakan sejak terjadinya wabah virus corona, Maret 2020 lalu sampai Desember 2020, terdapat 73 kasus ibu hamil yang positif COVID-19 di wilayah tersebut. 

Mereka kedapatan positif dari hasil screening yang dilakukan Dinkes Klaten.

"Ibu hamil yang terpapar yang tercatat di Dinkes Klaten dari awal pandemik sampai sekarang. Jumlah itu didapatkan dari hasil screening swab" ungkapnya.

3. Ibu hamil harus menjalani isolasi agar bayi aman

Akhir Tahun, 73 Ibu Hamil di Klaten Positif Terpapar Virus Coronailustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Penanganan ibu hamil yang positif virus corona dilakukan secara hati-hati agar lebih aman bagi sang Ibu dan bayi. Mereka harus menjalani masa isolasi.

Jika sudah sembuh dapat melahirkan secara normal atau sesuai anjuran dengan dokter.

Tuti menyatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Klaten, Jawa Tengah mayoritas adalah kaum pria. Namun saat ini didominasi kaum perempuan.

Baca Juga: RS Pandan Arang Boyolali Tak Mampu Tampung Pasien COVID-19

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya