Cara Seru Belajar Pakai Video Pendek ala Guru SD di Banjarnegara

Ajarkan Matematika bikin murid gak boring

Banjarnegara, IDN Times - Belajar dari rumah saat pandemik COVID-19 merupakan kegiatan yang menantang bagi semua pihak, baik itu guru, orang tua, maupun murid. Suasana belajar daring atau online yang jauh berbeda dibanding belajar tatap muka di kelas, terkadang menyulitkan para guru mengatur murid. Sebab tidak sedikit dari mereka yang sudah merasa bosan saat kelas baru saja dimulai. Oleh karena itu, guru dituntut mempunyai ide-ide kreatif agar metode pembelajaran yang dilakukan dapat lebih menarik perhatian murid.

1. Video panjang bikin murid mudah bosan

Cara Seru Belajar Pakai Video Pendek ala Guru SD di BanjarnegaraIlustrasi belajar daring dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Seorang guru di SD Negeri 6 Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah, Noviantik Karolina merasakan tantangan mengajar daring selama masa pandemik COVID-19. Tak jarang, ia selalu bereksplorasi untuk menemukan metode mengajar yang lebih seru, efektif, dan maksimal untuk para muridnya. 

“Lebih dari satu setengah tahun menjalani proses belajar mengajar secara daring membuat siswa mulai merasa jenuh. Oleh sebab itu, saya mencoba mencari cara mengajar baru yang lebih efektif bagi murid saya,” ucap Noviantik melansir keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (11/10/2021).

Ide Noviantik mengajar lewat video pendek tentu saja tidak datang secara tiba-tiba. Ia sudah melakukan uji coba sederhana dengan cara membuat video panjang untuk salah satu pelajaran Matematika dengan materi “bilangan bulat negatif dan positif” kepada para muridnya. Hasilnya, tidak efektif. Sebab, 10 dari 18 murid justru memperoleh nilai di bawah standar.

“Beberapa siswa mengakui mereka tidak menonton video tersebut hingga selesai karena merasa bosan dengan durasi yang terlalu panjang. Sehingga, mereka mengerjakan ujian tanpa memahami materi dengan baik,” jelas Noviantik.

Baca Juga: Jadi Guru SLB, Yuliyanti Dilarang Marah Kepada Siswa Difabel di Kendal

2. Video pendek mudah dipahami murid

Cara Seru Belajar Pakai Video Pendek ala Guru SD di BanjarnegaraTangkapan layar Noviantik mengajar menggunakan video pendek (Dok. Aplikasi SnackVideo)

Noviantik akhirnya memilih menggunakan video pendek sebagai metode mengajar. Rupanya, Siswa menjadi lebih mudah menyerap informasi dan lebih fokus sehingga proses belajar dan mengajar menjadi lebih mengasyikkan.

Sebagai pengguna aktif platform video pendek SnackVideo, Noviantik melihat ada sebuah solusi pembelajaran untuk diberikan kepada para murid. Melalui video pendek, materi “bilangan bulat negatif dan positif” yang diberikan kepada para muridnya, hasilnya berbeda jauh. Total, 16 dari 18 murid justru mendapatkan nilai yang melampaui standar ketika mereka melakukan ujian evaluasi.

Lebih dari itu, uji coba yang Noviantik lakukan justru menjadi referensi baginya bahwa video pendek jauh lebih efektif untuk digunakan dalam proses belajar dan mengajar daring bagi para muridnya dibanding dengan video panjang. Selain menghibur, video pendek juga membuat para murid tidak cepat bosan dan membuat mereka lebih terlibat dalam pembelajaran.

3. Bentuk adaptasi kebiasaan baru saat pandemik COVID-19

Cara Seru Belajar Pakai Video Pendek ala Guru SD di Banjarnegarailustrasi belajar daring (SHUTTERSTOCK/Travelpixs)

Melalui aplikasi video pendek seperti SnackVideo, penyampaian informasi dapat lebih efisien dan efektif karena beberapa kalimat atau kata terlihat menjadi lebih menarik melalui permainan jenis huruf, ukuran, dan warna. Detail-detail seperti itu dianggap penting agar murid dapat lebih mudah memahami informasi yang disajikan.

Metode pengajaran yang dilakukan Noviantik ini tentu saja dapat dilakukan pula oleh para orang tua di rumah, apalagi masih pada masa pandemik COVID-19. Cara efektif yang membuat belajar dan mengajar lebih seru ini mudah untuk dilakukan.

Para orang tua bisa mempelajari langkah-langkah sederhana untuk membuat video pendek melalui aplikasi SnackVideo dan menggunakan video pendek untuk membantu anak mengikuti proses belajar mengajar dengan cara yang lebih seru dan efektif. Sehingga, aplikasi video pendek tidak hanya sebagai wadah untuk berkreasi dan bertukar informasi, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran, baik pendidikan formal maupun informal. Hal itu juga sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru ketika pandemik virus corona. Yuk, dicoba!

Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Banjarnegara yang Unik, Purwaceng Hingga Carica

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya