PGN Mulai Bangun Pipa Distribusi Gas Bumi KIT Batang, Siap Pakai 2023

Pasokan gas bisa dari Cisem dan Gresem

Batang, IDN Times - Pembangunan infrastruktur pendukung di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang terus dilakukan. Termasuk yang diupayakan oleh subholding gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, dengan terus membangun infrastruktur pipa di kawasan industri tersebut.

1. Dukungan penyediaan energi bersih untuk industri

PGN Mulai Bangun Pipa Distribusi Gas Bumi KIT Batang, Siap Pakai 2023First welding (pengelasan perdana) infrastruktur jaringan pipa distribusi gas bumi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang (IDN Times/Dhana Kencana)

Bentuk konkret pembangunan infrastruktur pipa untuk distribusi gas bumi di KIT Batang tersebut ditandai dengan first welding (pengelasan pertama) pada Kamis (16/11/2022). Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan dukungan dalam penyediaan energi bersih untuk kawasan industri.

Untuk diketahui, jaringan pipa distribusi gas ke KIT Batang tersebut berdiameter 8 inci sepanjang 7,3 kilometer (km), dengan tekanan 17 barg (bar gauge). Kapasitas alir pipa tersebut mencapai 25 juta standar kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet Per Day/ MMSCFD).

Baca Juga: Hengkang dari Banten ke Jateng, 3 Pabrik Bakal Beri Upah Rp2 Juta

2. Terintegrasi dengan pelanggan non-industri

PGN Mulai Bangun Pipa Distribusi Gas Bumi KIT Batang, Siap Pakai 2023Petugas mengecek pipa distribusi gas bumi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang (IDN Times/Dhana Kencana)

Gas bumi untuk jaringan pipa distribusi bersumber dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Jambaran Tiung Biru (JTB) dan diproyeksikan akan siap on stream (mengalir) pada Agustus 2023, melalui pipa transmisi Cirebon--Semarang (CISEM).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, pembangunan pipa distribusi perlu dilakukan untuk menyalurkan gas menuju KIT Batang sehingga mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur di hilir.

“Pengembangan infrastruktur gas bumi merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan swasta serta sinergi seluruh pemangku kepentingan, bergotong royong memulai proses penyaluran energi bersih ramah lingkungan dan ketersediaan energi yang berkelanjutan bagi KIT Batang," katanya.

Achmad menambahkan, untuk gas di KIT Batang nantinya akan terintegrasi dengan perumahan, layanan kesehatan, serta rantai suplai (supply chain) antarpabrik. Dengan begitu, pihaknya optimis infrastruktur gas bumi PGN bisa melayani segala macam pelanggan.

3. Sudah ada 12 potensial calon pelanggan gas bumi PGN

PGN Mulai Bangun Pipa Distribusi Gas Bumi KIT Batang, Siap Pakai 2023Petugas memasang pipa untuk distribusi gas bumi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang (IDN Times/Dhana Kencana)

Di sela-sela acara pengelasan perdana tersebut, Asisten Deputi Energi Minyak dan Gas Kementerian BUMN, Abdi Mustakim menjelaskan, KIT Batang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mengutamakan gas bumi sebagai energi untuk memasok kawasan tersebut. Adapun, infrastruktur pipa tersebut siap mengalirkan gas bumi, baik dari pipa Gresik--Semarang (GRESEM) atau Cirebon--Semarang (CISEM).

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Pemprov Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengaku, kebutuhan energi ramah lingkungan merupakan permintaan investor. Pemprov Jateng, tambahnya, diharapkan bisa menjadi Hub Gas untuk menopang pertumbuhan ekonomi berbasis industri.

Berdasarkan catatan PGN, sudah ada 10 calon pelanggan di KIT Batang yang akan menggunakan gas bumi untuk proses produksinya. Mereka antara lain, sebagai berikut:

  • PT Cosmos Indo Ink
  • PT Wavin
  • PT Alphan Lighting
  • PT Yi Quan
  • PT One Med
  • PT Tawada Healthcare
  • PT Rumah Keramik
  • PT Acindo
  • PT Unipack
  • PT KCC Glas Indonesia

Baca Juga: Gas Bumi untuk Industri agar Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya