Pojok Kemenkeu Dorong Mahasiswa Undip Semarang Jadi Komunita, Mau?

Semarang, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuat Pojok Kemenkeu di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Fasilitas pojok tersebut menjadi sarana interaksi antara Kemenkeu dengan kampus untuk pengenalan program-program yang dibutuhkan mahasiswa.
1. Penguatan pengetahuan mahasiswa soal keuangan negara
Pembuatan Pojok Kemenkeu merupakan satu dari beberapa implementasi kerja sama perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Tengah dengan Undip Semarang. Antara lain untuk pendidikan, edukasi masyarakat, pelatihan, penelitian, pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, dukungan workshop dan seminar, serta pengembangan perguruan tinggi dalam bidang keuangan negara.
Kerja sama keduanya dipaparkan saat kegiatan #UangTalk di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip Semarang, Jumat (17/3/2023). Acara yang dihadiri sekitar 400--500 mahasiswa itu dimanfaatkan Kemenkeu untuk memberikan pemahaman dan mengedukasi mahasiswa soal pengelolaan keuangan negara.
Selain talk show, para mahasiswa juga dikenalkan beberapa bagian lembaga yang berada di bawah Kemenkeu melalui mini expo dengan beberapa stan atau booth. Seperti stan dari Bea dan Cukai, Pajak, Perbendaharaan, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Juga: Unik! PSMT Undip Nyanyikan Lagu Malin, Bikin Juri Korsel Terperangah
2. Kerja sama untuk pengembangan kedua belah pihak
Kerja sama Kemenkeu dan Undip Semarang diklaim saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Kementerian Keuangan berkepentingan dapat mengenalkan profil, tugas, serta fungsi kementerian yang dipimpin Sri Mulyani itu.
Sedangkan untuk Undip, pihak kampus mendapatkan akses seluruh informasi Kemenkeu dan dapat memanfaatkan Kemenkeu untuk kebutuhan kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh untuk dukungan seminar, magang, akses data, maupun bimbingan praktisi di bidang keuangan negara dengan narasumber dan tenaga ahli dari Kemenkeu.
“Jadi tahu soal Kemenkeu. Selama ini hanya tahu luarnya saja soal keuangan negara,” aku salah satu mahasiswa Undip, Ari yang mengikuti kegiatan #UangTalk.
3. Meminimalisir misinformasi dan hoaks
Editor’s picks
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip, Prof Suharnomo mengatakan, kerja sama pihaknya dengan menghadirkan Pojok Kemenkeu dan program lain, ikut meningkatkan product knowledge kalangan kampus karena menjadi ruang berdiskusi kedua belah pihak.
Menurutnya, kampus menjadi tempat ideal untuk tesis dan antitesis, khusunya yang berhubungan dengan keuangan negara. Hal itu ikut menimimalisir terjadinya kesalahpahaman, bahkan misinformasi atau kabar bohong (haox) di tengah membanjirnya informasi saat ini yang memerlukan keakuratan.
“Memang diakui product knowledge mengenai Kemenkeu (di Undip) masih rendah. Adanya Pojok Kemenkeu menjadi sarana sharing semua hal mengenai Kemenkeu, yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa namun juga perguruan tinggi. (Pojok Kemenkeu) ini akan dibangun dan bulan depan (April 2023) semoga bisa beroperasi,” katanya usai membuka kegiatan #UangKita Talk.
4. Untuk daya dorong untuk masyarakat
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Jateng, Muhdi, yang juga selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Jateng menjelaskan, kegiatan #UangKita Talk dan kerja sama dengan Undip merupakan yang pertama kali dilakukan.
Ia optimistis, kegiatan bersama kampu dapat berkelanjutan sehingga memicu mahasiswa Undip bisa bergabung dan berjejaring masuk dalam komunitas #UangKita (Komunita).
“Meskipun baru pertama kali, ini menjadi trigger (pemicu) untuk mendorong para mahasiswa. Mereka adalah para pemuda yang mempunyai daya dorong di kalangan masyarakat. Mereka bisa menjelaskan dan mendukung penyebaran informasi untuk pertumbuhan ekonomi dengan implementasi tata kelola yang baik,” ujarnya.
5. Tiga manfaat menjadi Komunita
Untuk diketahui, Komunita adalah program kolaborasi Kemenkeu dengan generasi muda (millennial dan gen-z) untuk menjadi penggerak utama menuju Indonesia Maju 2045. Komunita menjadi wadah mereka berjejaring dan mengembangkan diri menjadi generasi muda yang produktif dan memahami soal keuangan negara.
Setidaknya ada tiga keuntungan bergabung menjadi anggota Komunita. Pertama sebagai agen komunikasi dalam membantu menyebarluaskan informasi, layanan, kebijakan dan program Kementerian Keuangan kepada masyarakat.
Lalu yang kedua menjadi agen perubahan, menjadi role model publik dalam berbagai kegiatan positif yang memberikan dampak kepada ekonomi. Terakhir, sebagai pemimpin muda masa depan di berbagai bidang sesuai dengan kompetensi.
Buat kamu yang berusia 18--30 tahun, bukan non-ASN Kemenkeu, berkomitmen dan bersemangat untuk berorganisasi, bisa mendaftar anggota Komunita dengan mengisi formulir pada laman https://komunita.kemenkeu.go.id/ayo-bergabung .
Baca Juga: Perkenalkan Guys! Ini Dia Robot Gamelan Karya Mahasiswa Udinus, Bisa Main 24 Jam