Tiktok Favorit Pengguna Indosat di Jateng DIY saat Natal Tahun Baru
Ilustrasi TikTok. (unsplash.com/Solen Feyissa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salatiga, IDN Times - Aplikasi Tiktok menjadi urutan pertama yang paling banyak digunakan oleh pengguna layanan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) saat masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di urutan kedua terdapat Youtube sebagai aplikasi favorit yang mereka banyak akses.
1. Trafik IOH naik 11 persen
SVP Head of Region Central and West Java IOH, Swandi Tjia. (IDN Times/Dhana Kencana)Media sosial menjadi platform yang banyak diakses oleh para pengguna IOH di Jateng dan DIY. Trafik Tiktok dan Youtube meningkat drastis dibandingkan bulan sebelumnya dan pada periode yang sama tahun lalu. Setelah keduanya, terdapat Facebook.
SVP Head of Region Central and West Java IOH, Swandi Tjia mengatakan, ketiga media sosial tersebut menjadi favorit para pengguna yang sebagian besar melakukan perjalanan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama keluarga dan orang tercinta.
"Tiga (media sosial) itu menjadi favorit dan kita (IOH) komitmen untuk menjaga kapasitas dan coverage sehingga bisa dengan mudah dan lancar serta nyaman untuk digunakan. Kenaikan trafik IOH selama Nataru di Jateng DIY mencapai 11,9 persen," katanya di Salatiga, Jumat (5/1/2024).
2. Target 350 BTS baru tahun 2024
Petugas mengecek keandalan jaringan Indosat Oooredoo Hutchison (IOH) secara mobile untuk layanan prima para pengguna di Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)Swandi menjelaskan, saat Nataru pihaknya memfokuskan pada penambahan kapasitas di sejumlah tempat di Jateng DIY. Mulai dari bandara, kawasan/area wisata atau kuliner, tempat wisata, tempat ibadah, dan stasiun kereta api.
Editor’s picks
Dari catatannya, penambahannya untuk Nataru mencapai 150 Base Transceiver Station (BTS), baik yang pembangunan baru maupun mobile BTS. Sedangkan di DIY, jumlahnya mencapai 22 BTS baru.
Adapun, Kabupaten Wonogiri menjadi daerah trafik tertinggi saat Nataru yang peningkatannya mencapai 20,8 persen, diikuti Gunungkidul, Purworejo, Grobogan, dan Kebumen.
"Di Jateng ada 53 titik dan DIY 41 titik yang kami terus jaga kualitas jaringannya. Di tahun 2024, IOH akan tambah 350 BTS di Jateng dan 4 BTS baru untuk Karimunjawa, Jepara," jelasnya.
3. Libatkan pihak ketiga untuk cek penyebab kebakaran
Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/ Agung Sedana)Ihwal kebakaran kantor IOH di Semarang yang berdampak pada putusnya jaringan pada Senin (1/1/2024), Swandi menyebutkan pihaknya mengganti seluruh perangkat pendukung dan baterai, baik yang terbakar maupun yang tidak. Hal itu dilakukan sebagai upaya tetap memberikan kualitas yang jaringan terbaik kepada para pelanggan.
"Kejadian lumayan besar dan tidak sampai membesar karena ruangan power terpisah, berada di bawah. Jadi, kami menjaga kualitas jaringan. Kita ganti semua, baru semua sehingga jaringan bisa terjaga dan aman digunakan masyarakat," ujarnya.
Ditanya soal penyebab kebakaran, Swandi menyerahkan kepada polisi karena saat ini tengah dilakukan pemeriksaan forensik di lokasi kebakaran. IOH juga menggunakan jasa audit independen pihak ketiga, untuk ikut mengecek apakah kebakaran terjadi lantaran kelalaian Standar Operasional Prosedur (SOP) atau tidak.
"IOH sudah punya SOP Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L). Kita belajar dari kesalahan, SOP ke depan wajib dan harus dipatuhi bersama," tandasnya.
Baca Juga: Peremajaan Gerai IM3 Indosat Bikin Layanan Jadi Kilat, Pelanggan Makin Dekat