Tujuh Orang Daftar Bakal Cawabup Grobogan 2020. Ada Kades dan Kapolsek
ANTARA News/Akhmad Nazaruddin/Dok.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grobogan, IDN Times - Sebanyak tujuh pendaftar bakal calon wakil bupati Grobogan, Jawa Tengah, bakal bersaing ketat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. Sementara untuk posisi bakal calon bupati hanya ada satu pendaftar, yang merupakan calon petahana.
Baca Juga: Pilkada Serentak di Jateng Diperkirakan Telan Biaya Rp7-Rp60 Miliar
1. Ada Kapolsek daftar bakal calon wakil bupati
twitter.com/diskominfo_grobSaat ini total pendaftar bakal calon bupati dan calon wakil bupati Pilkada serentak 2020 Kabupaten Grobogan terdapat delapan pendaftar. Sebagaimana dilansir Antara, Rabu (30/10), untuk yang mendaftar posisi calon bupati hanya satu orang, yakni petahana yang juga Ketua DPC PDIP Grobogan, Sri Sumarni.
Sisanya mendaftar untuk posisi calon wakil bupati.
Mereka adalah Tri Arianto dari Kradenan, Ketua DPC Partai Hanura Grobogan, Setiawan Djoko Purwanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Grobogan, Pangkat Djoko Widodo, Kades Penganten, Ahmad Junaidi, Anggota DPRD Kabupaten Grobogan periode 2014—2019 dari Fraksi Golkar, Daryanto, Direktur RSUD Purwodadi, Bambang Pujiyanto serta Kapolsek Klambu, Iptu Supardi.
2. Keputusan siapa calon yang diusung merupakan hak DPP PDIP
IDN Times/Margith Juita DamanikEditor’s picks
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Grobogan, Agus Siswanto menyatakan khusus untuk tujuh orang yang mendaftar posisi bakal calon wakil bupati, pihaknya belum mengetahui mana yang diperkirakan memiliki elektabilitas tinggi karena masing-masing nama tersebut belum memasang gambar atau sosialisasi.
"Tentunya, masyarakat juga belum bisa menilai masing-masing figur tersebut karena tahapannya belum berakhir," kata Agus.
Ihwal keputusan siapa nantinya yang akan dipilih dari ketujuh nama tersebut, Agus menyebut, semuanya merupakan keputusan penuh dari DPP PDIP, apakah nantinya akan diambil dari para pendaftar atau terdafpat figur lain.
3. Proses selanjutnya calon akan disurvei oleh internal partai
IDN Times/Margith Juita DamanikSetelah dilakukan verifikasi dari para pendaftar, berkas langsung dikirimkan ke DPD PDIP Jateng untuk diteruskan ke DPP PDIP, selama kurang lebih dua pekan.
Tahapan berikutnya adalah akan ada uji kepatutan terhadap para pendaftar. Uji kepatutan digelar untuk mengetahui figur yang dianggap sesuai. Selain itu juga terdapat survei yang akan dilakukan oleh partai, terkait dengan elektabilitas bakal calon yang hendak diusung pada Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Grobogan.
"DPC PDI Perjuangan Grobogan nantinya juga akan dimintai pendapatnya, terkait dengan peta politik di daerah jelang Pilkada 2020," imbuh Agus.
Di Kabupaten Grobogan, PDIP memiliki 19 kursi sehingga bisa mengusung tanpa harus berkoalisi. Sementara partai lain seperti PKB memperoleh tujuh kursi, Partai Gerindra, PPP dan Hanura masing-masing lima kursi, Partai Golkar tiga kursi, PKS dan Partai Demokrat masing-masing dua kursi serta PAN dan Partai Berkarya masing-masing satu kursi.
Baca Juga: Gibran Siap Maju Pilwalkot Solo, Jokowi Sedang Bangun Dinasti Politik?
