1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak Napas

Kemenag klaim layanan pemulangan jemaah haji lancar

Semarang, IDN Times - Tak kurang 1.658 jemaah haji asal Kota Semarang telah menuntaskan ibadah hajinya. Mereka sudah tiba ke Indonesia dalam beberapa jadwal kepulangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. 

Baca Juga: 3 Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang Usai Puncak Haji di Arafah-Mina

1. Lima kloter sudah pulang ke Semarang

1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak NapasJemaah Lansia yang digendong oleh petugas saat tiba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Kota Semarang, Mawardi menyampaikan rombongan jemaah haji yang sudah pulang ke Semarang berasal dari kloter 8 sebanyak 148 orang, kloter 9 sebanyak 355 orang, kloter 10, kloter 11 dan kloter 12.

"Itu terbagi dua gelombang. Yang gelombang pertama yang sudah balik ke Semarang dari kloter 8, kloter 9, kloter 10, kloter 10, kloter 11 dan kloter 12. Saya tidak ingat persis rincian jemaah per kloternya. Tetapi total keseluruhan ada 1.658 jemaah yang sudah kembali ke Semarang. Sisanya gelombang kedua. Yang belum pulang ada 99 jemaah kloter 53, kloter 95 ada 47 orang, kloter 98 ada 38 jemaah dan kloter 99 ada 7 jemaah," tutur Mawardi kepada IDN Times, Kamis (13/7/2023). 

2. Pemulangan gelombang kedua tanggal 21, 30 Juli dan 3 Agustus

1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak NapasIDN Times/Riyanto

Untuk pemulangan jemaah haji gelombang kedua dijadwalkan tanggal 21 Juli. Jika sesuai jadwal, mereka tiba di Embarkasi Donohudan Boyolali jam 22.00 WIB malam. 

Mawardi menjelaskan jadwal pemulangan jemaah haji asal Kota Semarang juga dilakukan tanggal 30 Juli dan 9 Agustus 2023. 

"Tapi khusus layanan haji tahun ini, gedung islamic center Semarang dijadikan embarkasi oleh pihak Bandara Adi Soemarmo. Sehingga jemaah yang tiba di Bandara Adi Soemarmo tidak transit ke Donohudan melainkan langsung dibawa ke islamic center Semarang," akunya. 

3. Lima jemaah wafat

1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak NapasKa'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)Suasana Masjidil Haram dan Ka'bah jelang puncak haji. (IDN Times/Sunariyah)

Secara umum, katanya layanan pemulangan jemaah haji untuk kloter Semarang berjalan lancar. Akan tetapi ada lima jemaah yang wafat di Tanah Suci Makkah. 

Kelima jemaah haji yang wafat langsung dimakamkan di pemakaman Saraya, Arab Saudi. Mawardi mengemukakan kelima jemaah dari Semarang yang wafat karena mengalami sesak napas, serangan jantung dan ada kemungkinan kelelahan saat mengikuti rangkaian ibadah haji. 

"Rata-rata karena almarhum sudah sepuh. Jadi infonya ada beberapa yang tiba-tiba sesak napas karena mungkin terlalu capek menjalankan ibadah di Makkah. Lalu ada juga yang serangan jantung. Cuma jumlah ini tidak terlalu signifikan ketimbang kejadian tahun lalu," katanya. 

4. Jemaah haji tertua atas nama Suparman

1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak NapasKepulangan (debarkasi) jemaah haji Indonesia di Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (4/7/2023). (dok. Angkasa Pura I)

Jika dicermati dari segi usia, Mawardi berkata mayoritas jemaah haji asal Semarang memang sudah lansia. Usianya rata-rata di atas 55 tahun. 

Di Semarang, jemaah haji tahun ini yang paling tua berusia 94 tahun atas nama Suparman. Sedangkan jemaah termuda berusia 21 tahun. 

"Pak Suparman sebagai jemaah tertua rumahnya di Jalan Kramat 1 RT 01/RW III, Genuk. Pak Suparman dari kloter 11 dan sudah pulang tanggal 8 Juli kemarin. Ada juga Pak Citro Diharjo usianya 92 tahun. Rumahnya di Wonolopo RT 1/RW 10 Mijen," tandasnya. 

Baca Juga: 359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya