Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

Tumpukan knalpot brong atau racing yang diamankan Polrestabes Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Semarang, IDN Times - Hari pertama pelaksanaan razia operasi patuh candi yang digelar di Kota Semarang, terdapat 359 pemotor yang terkena tilang ETLE.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengungkapkan ratusan pelanggar lalu lintas kebanyakan terkena tilang ETLE di ruas jalan protokol dan sejumlah jalan raya antar kecamatan. 

"Untuk hasil razia kemarin lebih kurang yang tercapture ETLE ada 359 pelanggar lalu lintas. Mereka terekam ETLE di jalan protokol dan jalan raya kecamatan," ujar Yunaldi kepada IDN Times, Selasa (11/7/2023).

1. Banyak pemotor cenglu, pakai knalpot brong dan gak pakai helm

IDN Times/Aji

Yunaldi menyebut pelanggar lalu lintas yang terekam ETLE karena mayoritas tidak menggunakan helm. Bahkan banyak juta yang tepergok berboncengan lebih dari dua orang atau cenglu. 

Tak jarang, katanya petugas yang memonitor dari ETLE menemukan pemotor yang naik kendaraan dengan knalpot brong. 

"Ya kalau dibuat prosentase, paling banyak dia tidak gunakan helm, ada juga yang boncengan cenglu dan pakai knalpot brong juga kita tindak. Itu jelas jadi prioritas penindakan dari petugas kita," terangnya. 

2. Polisi juga pasang rambu jalan dan upayakan kegiatan preventif

ilustrasi lalu-lintas yang padat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ia menekankan bahwa selama razia diberlakukan 14 hari, petugasnya juga mengedepankan kegiatan preventif dan preentif guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Jadinya sejak seharian kemarin sampai hari ini personel Satlantas terus melakukan upaya preventif, preentif dan gakkum (penegakan hukum). Mulai dari menyosialisasikan kepatuhan berlalu lintas kepada masyarakat Semarang, menyebar pamflet, spanduk dan memasang rambu-rambu lalin bareng instansi terkait," ungkapnya. 

3. Kasatlantas: Main HP sambil berkendara sangat berbahaya

Pixabay/terimakasih0

Dirinya berkata para pengendara kendaraan bermotor sebaiknya tertib mematuhi aturan lalu lintas terutama saat memakai helm agar bisa mengurangi angka fatalitas kecelakaan. 

"Helmnya musti diklik sesuai standar. Terus kita juga menyentuh ke beberapa komunitas pemotor untuk mengedukasi anggotanya. Karena kita masih menemukan kejadian orang naik motor sambil main handphone, kan itu sangat bahaya. Mengeklik aplikasi di handphone satu detik sambil berkendara bisa berbahaya buat orang lain," tutur Yunaldi. 

4. Sebanyak 3.122 pelanggar cuma ditegur

Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Margonda menunju Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Nusantara, dan Jalan Raya Citayam, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sedangkan, dari data yang diungkap Kasatgas Humas Operasi Patuh Candi Polda Jateng, Kompol Eko Kurniawan, diketahui hasil razia menemukan 9.023 pelanggar lalu lintas. Rinciannya, yang terekam ETLE statis sejumlah 744 orang, yang ditilang ETLE mobile sejumlah 4431 orang dan penilangan manual ada 726 orang.

"Dilakukan juga pemberian teguran kepada pengguna kendaraan bermotor sejumlah 3.122 perkara," tegasnya. 

Ia menjamin, pelaksanaan operasi patuh dengan mengedepankan pemberian edukasi bagi pengguna jalan raya. "Semua kegiatan diupayakan berlangsung humanis dan simpatik," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us