10 Tahun Ganjar Jadi Gubernur Masih Ada PR yang Belum Rampung 

Ganjar tegaskan tetap perbaiki kinerja

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak bisa menuntaskan berbagai tugas yang ia emban selama ini.

Ganjar yang telah menjadi gubernur selama 10 tahun tersebut mengatakan setiap pemimpin daerah tidak akan pernah bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR). 

"PR-nya masih banyak. Dan PR gak akan pernah bisa selesai. Siapapun yang memimpin gak akan pernah selesai," kata Ganjar usai menghadiri acara pengukuhan Koalisi Masyarakat Peduli Anti Korupsi (Kompak) yang diinisiasi KPK di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (7/8/2023). 

Baca Juga: Hingga Juli 2023, Konsumsi LPG di Jateng DIY Meningkat 4,9 Persen

1. Ganjar: Pesen saya mboten korupsi mboten ngapusi

10 Tahun Ganjar Jadi Gubernur Masih Ada PR yang Belum Rampung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menempel stiker antikorupsi ke mobil dinas pejabat Pemprov Jateng, Minggu (8/12). Humas Jateng/Slam

Menurutnya, meski tugasnya tidak pernah selesai, akan tetapi saban hari ia berkomitmen memperbaiki kinerjanya. Sejak awal menjabat sebagai gubernur sampai hari ini, ia menekankan yang terpenting ialah menjaga slogan mboten korupsi mboten ngapusi. 

"Tapi setiap hari kita musti memperbaiki. Pesen saya, mboten korupsi mboten ngapusi," ujar politikus PDIP tersebut. 

2. Ganjar pamitan kepada pejabat OPD

10 Tahun Ganjar Jadi Gubernur Masih Ada PR yang Belum Rampung Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Sekretariat DPW PPP Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023). IDNTimes/FB Ganjar Pranowo

Di sela sambutannya di depan anggota Kompak dan pejabat OPD lingkungan Pemprov Jateng, Ganjar juga menyampaikan kalau dirinya akan purna tugas tanggal 5 September 2023 nanti. 

Selesainya masa tugasnya sebagai gubernur juga bersamaan dengan rampungnya tugas putra KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen dari posisi wakil gubernur. 

"Saya bersama pak wakil gubernur, Gus Yasin akan selesai masa tugasnya tanggal 5 September nanti. Mohon maaf jika ada kesalahan maupun kekurangan selama saya memimpin Jawa Tengah," jelasnya. 

3. Ada tiga masalah serius yang gagal dituntaskan Ganjar

10 Tahun Ganjar Jadi Gubernur Masih Ada PR yang Belum Rampung kulonprogokab.go.id

Terpisah, pengamat politik dari FISIP Undip Semarang, Nur Hidayat Sardini menyatakan Jawa Tengah sebenarnya punya tiga masalah serius yang perlu diselesaikan oleh Ganjar. 

Yang pertama mengenai lonjakan angka kemiskinan yang tinggi, kedua kaitan dengan perbaikan sarana jalan raya di wilayah pantai selatan yang tak kunjung rampung serta ketiga mengenai persoalan banjir rob yang terus-menerus merendam pesisir utara Demak, Semarang dan Kota Pekalongan. 

"Ada perbaikan jalan raya di Pansela yang terhambat. Mustinya perlu dikebut terus. Kemiskinan juga masih tinggi. Lalu masalah ekologi juga harus diselesaikan Ganjar. Utamanya banjir rob di Demak dan wilayah barat di Pekalongan. Di sana kan muncul rob yang abadi. Masalah lain ya pertanian," aku Ketua Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Undip tersebut saat ditemui belum lama ini. 

"Tugas, wewenang, tidak boleh terbengkalai. Surat-surat disposisi, administrasi, penandatanganan keputusan, tidak boleh terdelay, itu sama saja adanya ketidakpelayanan. Tidak boleh ditunda, harus dilaksanakan," pungkasnya. 

Baca Juga: Anies Bakal Imbangi Ganjar Pranowo di Jateng, Ini Taktik Para Relawan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya