3 Guru di Sragen Meninggal Karena COVID-19, Diknas Sebut Gak Masuk PTM

Diknas bakal melakukan evaluasi pelaksanaan PTM

Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah menyatakan bakal mengevaluasi berbagai aturan selama uji coba sistem pembelajaran tatap muka (PTM) digelar di sejumlah sekolah negeri. 

1. Disdik Jateng akan cek ulang prokes dan capaian PTM-nya

3 Guru di Sragen Meninggal Karena COVID-19, Diknas Sebut Gak Masuk PTMSimulasi PTM yang dilaksanakan di SMP Negeri 12 Balikpapan (IDN Times/ Anjas Pratama)

Hari Wuljanto, Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Jateng mengungkapkan evaluasi nantinya menyasar pada kepatuhan protokol kesehatan serta sejumlah hasil capaian yang diterima oleh setiap sekolahan dan para peserta didik. 

"Pelaksanaan PTM yang sudah berjalan seminggu terakhir sedang kita evaluasi. Terutama berapa banyak capaian dan juga terkait aturan prokesnya (protokol kesehatan). Nanti kita dengarkan masukan dari teman-teman kabupaten/kota," ungkapnya ketika dikontak IDN Times, Senin (19/4/2021). 

Baca Juga: 140 Sekolah di Jateng Mulai Uji Coba PTM, Risiko Kasus COVID-19 Naik

2. Disdik Jateng minta masukan Dinkes, Kemenag dan instansi kabupaten/kota

3 Guru di Sragen Meninggal Karena COVID-19, Diknas Sebut Gak Masuk PTMProses belajar tatap muka di YPAC Malang tetap ada meski tak sepenuhnya. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meski belum diketahui secara pasti tingkat kepatuhan protokol kesehatannya, namun dirinya akan meminta pertimbangan dari tim teknis PTM kabupaten/kota yang terdiri dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), kantor perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) serta perwakilan sekolah negeri. 

Selain itu, katanya keterangan dari setiap orangtua murid juga akan dikumpulkan guna melihat efektivitas pelaksanaan uji coba PTM yang sedang berlangsung saat ini. 

"Jadi, fakta-fakta di lapangan kayak apa, berapa pelanggaran aturannya, capaian hasilnya kayak apa nanti diketahui saat kita minta masukan ke pihak Dinkes, Kemenag, instansi terkait di kabupaten/kota, sehingga kita bisa melalukan evaluasi menyeluruh. Hasilnya akan disampaikan ke publik. Orangtua murid juga dimintai tanggapan terkait pencapaian anak didiknya saat belajar tatap muka," kata Hari. 

3. Penularan COVID-19 di Sragen diklaim tidak terkait PTM

3 Guru di Sragen Meninggal Karena COVID-19, Diknas Sebut Gak Masuk PTMSiswi SMA di Semarang memakai prokes ketat saat uji coba PTM. Dok Humas Pemprov Jateng

Selama ini pihaknya mencatat terdapat 169 sekolah negeri yang ikut program uji coba PTM di Jateng. Terkait penularan COVID-19 yang dialami sejumlah siswa dan temuan empat guru yang meninggal dunia di Sragen, pihaknya menegaskan bila kejadian tersebut diluar pelaksanaan PTM. 

"Untuk penularan COVID-19 di Sragen sama sekali tidak terkait dengan sekolah PTM. Itu kan gara-gara ada pembelajaran jarak jauh (PJJ) lalu pas guru-gurunya masuk sekolah. Itu faktornya mungkin terjadi penularan di lingkungannya atau gurunya. Sehingga kejadian itu tidak termasuk evaluasi PTM," jelasnya. 

4. PTM di Jawa Tengah masih lancar dan diikuti 50-100 siswa

3 Guru di Sragen Meninggal Karena COVID-19, Diknas Sebut Gak Masuk PTMIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam pelaksanaan uji coba PTM sepekan terakhir, sementara ini berjalan lancar. Pihaknya mengklaim tak ada hambatan yang ditemukan di lapangan. 


Menurutnya seluruh siswa selalu mengikuti uji coba PTM setiap hari dengan jam yang telah ditentukan masing-masing sekolah. "Belum ada hambatan. Masih lancar-lancar aja. Selama sepekan terakhir berjalan dengan baik. Kepatuhan siswa semuanya hadir, karena pesertanya kan sedikit. Yang masuk hanya 50 anak, 70 anak sampai 100 anak. Dan tidak ada yang ketularan COVID-19," pungkasnya. 

5. Kepsek SMAN 4 sebut siswa yang ikut uji coba PTM masih sehat

3 Guru di Sragen Meninggal Karena COVID-19, Diknas Sebut Gak Masuk PTMPara siswi SMAN 4 Semarang saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Dok Humas Pemprov Jateng

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Semarang, Wiji Eny Ngudi Rahayu mengaku kegiatan PTM di sekolahnya masih berjalan lancar. Di sekolahnya belum ada siswa yang tertular COVID-19. 

"Kita menyelenggarakan uji coba PTM setiap hari selama dua jam. Dari 102 siswa yang ikut belajar tatap muka, semuanya masih sehat, gak ada yang kena Corona," ujar Eny saat dikonfirmasi IDN Times secara terpisah. 

Baca Juga: Uji Coba PTM di Jateng, Guru Gak Tertib, Berkerumun Tidak Pakai Masker

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya