3 Kali Kalah Prabowo Tetap Capres 2024, Gerindra: Sekarang Kelihatan Lebih Muda
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Elite Partai Gerindra menganggap keputusan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai capres tahun 2024 merupakan bentuk perjuangan untuk bangsa Indonesia.
Baca Juga: Pasca Pakai Kaos Prabowo, Gerindra Solo Ingin Temui Kaesang
1. Tidak ada kata lain untuk mundur
Ketua Gerindra Jateng Abdul Wachid bersama Sekretaris Sriyanto Saputro dan jajaran pengurus Gerindra usai mendaftarkan bacaleg di KPU Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid menuturkan Prabowo menjadi sosok pemimpin partainya yang sejak awal dididik sebagai prajurit TNI. Oleh karenanya, ia menilai Prabowo akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan.
"Pak Prabowo seorang pejuang yang mulai dididik dari TNI. Jadi tidak ada kata lain untuk mundur. Sampai kapanpun, sampai titik darah terakhir tetap berjuang bagi bangsa," kata Wachid usai menyerahkan berkas bacaleg di kantor KPU Jateng, Jalan Veteran Semarang, Sabtu (13/5/2023).
2. Gerindra: Semakin umurnya Prabowo tambah, semakin menambah kepribadian
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu WisesaIa menyebutkan Prabowo selama proses berpolitik hanya kalah tiga kali. Dengan usia yang bertambah tua, menurutnya Prabowo tetap memiliki spirit layaknya anak muda untuk terus bergelut di dunia politik Tanah Air.
Lebih jauh, Wachid juga menyampaikan menjelang kontestasi Pilpres 2024, Prabowo juga terlihat lebih muda ketimbang biasanya.
"Umurnya sudah 72 tahun, itu bukan masalah. Semakin umurnya tambah akan semakin menambah kepribadian yang soft dan lebih muda," akunya.
Editor’s picks
"Pak Prabowo sekarang emang kelihatan lebih muda. Itu kelihatan saat tampil di Solo," sahut Sriyanto Saputro, Sekretaris Gerindra Jateng.
3. Tidak boleh black campaign
theatlantic.comSoal adanya arahan dari Prabowo agar jangan ada black campaign selama Pilpres 2024, Sriyanto juga berjanji telah memberi arahan kepada kader dan pengurus untuk tidak saling menyerang ke lawan politiknya.
"Jadi memang begini ada arahan Pak Prabowo kita tidak boleh menyerang. Black campaign tidak boleh," paparnya.
4. Bidik target raihan suara 42 persen
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)Partainya kini mengincar perolehan suara lebih dari 42 persen saat Pilpres 2024 atau hampir sama seperti raihan suara ketika mengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah di Pilgub 2018 silam.
Untuk Pilpres partainya telah sepakat berkoalisi dengan PKB. Di Jateng ada Yusuf Chudlori selaku Ketua PKB yang diajak berkolaborasi untuk pemenangan Pilpres.
"Ketika Pak Sudirman Said dan Mbak Ida pas Pilgub 2018 Gerindra bersama PKB dan PKS bisa mendapatkan 42 persen. Jadi target kami dengan Pak Prabowo tahun depan bisa lebih dari pada itu. Dan kami dengan Gus Yusuf sudah oke," ujarnya.
Adapun untuk Pileg 2024, Gerindra mendaftarkan 120 bacaleg di KPU Jateng. Kemudian merekrut bacaleg Millennial tanpa membedakan latar belakang, agama dan kesukuan. Ada satu bacaleg didaftarkan ke DPR RI. Sementara lainnya bacaleg menyebar di semua dapil.
Baca Juga: Golkar Ingin Koalisi Besar Pasangkan Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024
