3 Masuk ICU Gegara Omicron, Anak-anak, Lansia Dirawat di RS Tugurejo

Transmisi lokal Omicron terjadi di Semarang

Semarang, IDN Times - Pengelola RSUD Tugurejo Semarang menyatakan telah terjadi lonjakan pasien COVID-19 sejak beberapa hari terakhir. Saat ini terdapat 57 pasien COVID-19 yang mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut. 

1. Puluhan pasien COVID-19 dirawat di RS Tugurejo

3 Masuk ICU Gegara Omicron, Anak-anak, Lansia Dirawat di RS TugurejoSituasi lobi RSUD Tugurejo Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tugurejo Semarang, dr PI Nugroho, Sp.P M.Kes mengatakan dari 80 tempat tidur isolasi COVID-19 yang disediakan rumah sakitnya, kini ada 57 tempat tidur yang sudah terisi pasien. 


"Untuk keterisian bangsal isolasi COVID-19 di tempat kita, dari 80 tempat tidur yang tersedia, sekarang yang terisi ada 57 tempat tidur. Dalam waktu kita kita sedang menyiapkan penambahan tempat tidur menjadi 101 unit," ujar Nugroho kepada IDN Times, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Aman Dipakai, RS Tugurejo Semarang Pastikan Tak Ada Vaksin Kedaluarsa

2. Pasien Omicron mengalami gejala sedang dan berat

3 Masuk ICU Gegara Omicron, Anak-anak, Lansia Dirawat di RS Tugurejoilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia mengatakan dari perkembangan gejalanya, rata-rata pasien COVID-19 telah terindikasi mengarah pada penularan varian Omicron. Dari 57 pasien tersebut kebanyakan mengalami gejala klinis kategori sedang dan berat. 


Lebih lanjut, pasien varian Omicron yang dirawat ada yang masih anak-anak, namun banyak juga yang berusia dewasa dan lansia. Hal tersebut terlihat dari tes swab antigen dan PCR yang dilakukan oleh pihaknya. 


"Yang di ICU COVID-19 ada tiga pasien. Sisanya dirawat di bangsal isolasi COVID-19 biasa. Kita menemukan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 memiliki gejala yang sedang sampai berat. Tapi yang bikin tingkat keparahannya tinggi itu bukan karena COVID-19nya, melainkan ada komorbid atau penyakit penyerta. Misalnya yang masuk ICU ini salah satunya pasien COVID-19 yang punya komorbid cancer. Maka gejalanya adalah sesak napas," terangnya. 

3. Ada ibu hamil tertular COVID-19

3 Masuk ICU Gegara Omicron, Anak-anak, Lansia Dirawat di RS Tugurejoilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Tak cuma itu saja, katanya adanya transmisi lokal Omicron menyebabkan sejumlah pasien umum yang dirawat di RS Tugurejo terdeteksi positif COVID-19. 


"Jadi pasien COVID-19 yang dirawat di sini mayoritas dominan komorbidnya. Dan banyak yang terjadi akibat muncul penyakit yang bersamaan. Seperti ada ibu hamil mau melahirkan di Tugurejo, akhirnya diswab hasilnya positif. Oleh karena itulah kita tampung dan dirawat intensif," bebernya.

4. Vaksinasi diklaim bisa kurangi tingkat fatalitas

3 Masuk ICU Gegara Omicron, Anak-anak, Lansia Dirawat di RS TugurejoVaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Nugroho menyarankan dengan adanya gelombang ketiga Omicron, maka masyarakat harus tetap mengikuti program vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga atau booster untuk mengurangi tingkat fatalitas dari penularan varian Omicron. 


Pihak Dinkes, katanya juga sudah didorong supaya memaksimalkan layanan vaksinasi COVID-19 sekaligus menggencarkan sosialisasi pengetatan aturan protokol kesehatan. 


"Kita sarankan vaksinasi tetap dimaksimalkan karen bisa mengurangi tingkat fatalitas. Ya paling gak bisa memberikan perlindungan dan mencegah kondisi terburuk bagi yang ketularan Corona. Selain itu, penegakan protokol kesehatan musti dioptimalkan juga," urainya.

5. RS Tugurejo tingkatkan kualitas sarana dan prasarannya

3 Masuk ICU Gegara Omicron, Anak-anak, Lansia Dirawat di RS TugurejoBangsal salah satu rumah sakit di negara bagian Assam, yang dipersiapkan untuk merawat pasien pandemik COVID-19. (Wikimedia Commos/AnjanBorah)

Agar dapat mengantisipasi lonjakan pasien varian Omicron, pihaknya memastikan para tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin booster. Pihaknya juga sedang berusaha meningkatkan layanan fasilitas kamar isolasi COVID-19. 


Pihaknya akan menempatkan sejumlah bidan untuk merawat anak-anak yang terpapar Omicron di tiap bangsal. 


"Nakes sudah divaksin tahap ketiga semuanya. Kita juga coba meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan SDM. Ada bidan khusus bertugas di bangsal anak. Para dokter yang dilibatkan dari semua disiplin ilmu. Antara lain dokter paru, dokter penyakit dalam, dokter dokter syaraf dan dokter anak. Untuk fasilitas penunjangnya ada laboratorium, radiologi dan obat-obatan kita siapkan. Ini sesuai arahan Dinkes dan Gubernur Jateng supaya dapat menghadapi ketika terjadi ekalasi," kata Nugroho. 

6. Kasus COVID-19 di Semarang terus bergerak naik

3 Masuk ICU Gegara Omicron, Anak-anak, Lansia Dirawat di RS TugurejoIlustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Sedangkan dari data update terbaru laman resmi siagacorona.semarang.go.id, kasus suspek COVID-19 sebanyak 263 orang. Untuk kasus terkonfirmasi COVID-19 yang saat ini mendapatkan perawatan ada 546 orang. Rinciannya 74 orang merupakan warga luar Semarang dan sisanya da 472 orang. 


Untuk secara keseluruhan per 1 Januari 2022 sampai 14 Februari 2022 terdapat 92.308 orang terkonfirmasi COVID-19. Pasien COULD-19 yang sembuh ada 2.448 orang dan yang meninggal sebanyak 77 orang. 

Baca Juga: 12 Kafe di Semarang Disegel Satpol PP, 2 Orang Positif COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya