32 Biksu Thudong Sudah Tiba di Brebes, Istirahat di Desa Losari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brebes, IDN Times - Sebanyak 32 biksu Thudong asal Thailand saat ini telah tiba di Jawa Tengah. Mereka sebelumnya berjalan kaki dari Thailand sampai ke Candi Borobudur untuk menghadiri puncak Hari Raya Waisak 2567 BE atau pada 4 Juni 2023.
1. Disambut warga Desa Losari Lor
Seorang panitia penyambutan kedatangan biksu Thudong, Santiphala Wahyudi mengatakan terdapat 32 biksu Thudong yang telah sampai di Desa Losari Lor, Kabupaten Brebes.
Kedatangan para biksu disambut masyarakat setempat dengan positif karena adanya rombongan biksu yang berjalan kaki dari Thailand merupakan aktivitas yang unik.
"Senin kemarin sekitar jam 17.00 WIB (sampai) Desa Losari Lor, Kecamatan Losari Brebes," ujar pria yang menjadi Sekretaris Pengurus Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti Semarang tersebut kepada IDN Times, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Umat Budha Temui Ganjar, Sebut Akan ada Biksu Jalan Kaki Dari Thailand
2. Sambutan masyarakat sangat ramah
Ia menyebutkan selama perjalanan, sambutan warga sangat antusias untuk menyambut para biksu yang singgah di sejumlah tempat.
"Sesuatu yang semula kami ragu, namun sambutan masyarakat menunjukkan alaminya sifat ramah bangsa kita," katanya.
3. Akan menginap di Wihara Adi Dharma
Editor’s picks
Adapun acara penyambutan akan dilakukan di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti yang terletak di Bukit Wungkal Kasap Banyumanik. Jika sesuai jadwal, para biksu tiba di Semarang 29 Mei 2023 jam 09.00 WIB.
Masyarakat yang ingin menyambut bisa berkumpul di depan Gereja Gpdi, Kalipepe atau Belakang Pom Bensin Pudakpayung. Di samping itu, para biksu juga akan menginap di Wihara Adi Dharma.
"Diharapkan dapat mengikuti Pindapatta atau persembahan dana makan," paparnya.
4. Biksu Thudong makan dua kali sehari
Selain itu Wahyudi juga mengimbau masyarakat yang hadir mengenakan pakaian atas putih dan bawahan gelap. Dan juga bisa memakai busana adat.
Wahyudi mengatakan, tak ada aturan khusus untuk dapat berinteraksi dengan rombongan biksu.
"Umumnya para biksu mudah untuk diajak interaksi. Tidak terdapat aturan atau larangan tertentu. Hanya saja untuk berdana makan, para biksu dalam sehari hanya makan dua kali, pagi dan siang, maksimal jam 12.00 WIB," jelasnya.
5. Biksu Thudong akan lewati Kota Semarang
Sementara, menurut Ketua Walubi Jateng, Tanto Sugito Harsono rute perjalanan para biksu nantinya melewati Kota Semarang. Dimulai dari Jalan Raya Mangkang menuju Jalan Krapyak, Jalan Siliwangi, Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian belok ke Jala Indrapasta, Jalan Pierre Tendean dan Jalan Pemuda.
Dari jalan Pemuda rombongan biksu melanjutkan jalan kaki dari Pasar Johar lalu Jalan Agus Salim, Jalan Pattimura sampai ke Vihari Widoharjo dan singgah di Kelenteng Tay Kak Sie.
Baca Juga: Melihat Jejak Bhikkhu Ashin Jinarakkhitha di Bukit Wungkal Kasap