350 Nakes Jepara Kena Corona, 20 Persen Diklaim Sembuh, RS Kekurangan Perawat
pwmjateng.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Sebanyak 350 tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Jepara masih menjalani proses pemulihan kesehatan akibat tertular virus Corona. Tim Satgas Penanganan COVID-19 Jepara menyatakan dari jumlah sebanyak itu, per hari ini terdapat 20 persen nakes yang dinyatakan sudah sembuh.
"Ada 20 persen petugas nakes yang dilaporkan sudah sembuh, sudah dites hasilnya negatif COVID-19. Mereka sebelumnya isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Muh Ali, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Jepara saat dikontak IDN Times, Senin (21/7/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh ruangan isolasi di enam rumah sakit rujukan COVID-19 Kabupaten Jepara telah terisi 100 persen. Bangsal isolasi, ruang IGD, ruang ICU COVID-19 dipenuhi para pasien yang terinfeksi COVID-19. Selain itu sudah ada lebih dari 350 nakes yang terpapar virus Corona.
1. Nakes hanya menjalani isolasi mandiri karena isolasi terpusat sudah penuh
Seorang nakes perawat di PPU yang kelelahan setelah memberikan pelayanan kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)Ia berdalih seluruh nakes yang terpapar COVID-19 saat ini diisolasi mandiri di rumah lantaran tempat isolasi terpusat yang ada sekarang telah penuh.
Baca Juga: Warga Jepara Bosan Corona, Prokes Turun 50 Persen, 350 Nakes Terkapar
2. Satgas Jepara izinkan nakes isman asal mau minum obat selama 14 hari
Editor’s picks
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur KaruruIa tetap mengizinkan proses isolasi mandiri asalkan telah memenuhi persyaratan yang dianjurkan WHO. Mulai melakukan perawatan secara mandiri di kamar, menghindari kontak fisik dengan anggota keluarganya dan wajib menjalani isolasi selama 14 hari.
"Ya bolehlah kalau dikarantina di rumahnya. Soalnya kapasitas ruang isolasi terpusatnya sudah penuh, sudah diisi 2.000 orang lebih. Kalau diisolasi di rumah kan gak apa-apa. Asalnya memenuhi syarat. Seperti punya kamar sendiri, menjauhi kontak fisik denga keluarganya, isolasi 14 hari dan rutin minum asupan vitamin, obat antibodi dan obat antivirus. Untuk saat ini, 20 persen nakes ini sudah sehat dan mulai bekerja lagi," terangnya.
3. RS di seluruh Jepara kekurangan nakes 100 orang
Perawat tanpa APD lengkap sedang merawat pasien Corona di luar IGD RSUD RA Kartini Jepara. (Dok Humas Pemprov Jateng)Lebih jauh, Ali menyampaikan berdasarkan laporan hariannya, sejauh ini tak ada satupun nakes di Jepara yang mengalami gejala berat terkait penularan COVID-19.
Meski begitu, enam rumah sakit rujukan COVID-19 kini kekurangan perawat sebanyak 80-100 orang lantaran banyaknya nakes yang bertumbangan sejak sebulan terakhir.
"Di semua rumah sakit wilayah kita mengakami kekurangan nakes 80-100 orang. Semoga saja dengan adanya nakes yang mulai masuk kerja, sedikit demi sedikit kebutuhan rumah sakit bisa terpenuhi lagi," terangnya.
Baca Juga: Klaster Pernikahan Merajalela, BOR RS COVID-19 Jepara Tembus 83 Persen
