40 PKL Simpang Lima Digusur, Kepala Satpol PP: Kita Diperintah Bu Wali

Pedagang ngaku sudah bayar untuk bisa jualan

Semarang, IDN Times - Tak kurang 40 lebih pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang digusur petugas Satpol PP. Penggusuran dilakukan Jumat (28/4/2023) malam. 

Ketika mendatangi Lapangan Pancasila, para petugas berusaha menertibkan barang dagangan milik PKL di sejumlah titik. "Di situ tidak boleh ada pedagang. Kawasan larangan. Hanya murni untuk wisata," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto. 

Baca Juga: Simpang Lima Banjir, Jalan Protokol di Kota Semarang Terendam Air

1. Dapat arahan dari Mbak Ita

40 PKL Simpang Lima Digusur, Kepala Satpol PP: Kita Diperintah Bu WaliPenertiban 40 PKL di Simpang Lima Semarang. (IDN Times/bt)

Ia beralasan larangan berjualan di Lapangan Pancasila sudah berlaku sejak beberapa tahun lalu. Maka dari itu, petugasnya sepakat menertibkan dengan menyita semua meja, kursi, tenda, payung dan lain-lain milik para pedagang. 

Lebih jauh lagi, Fajar mengaku ada perintah langsung dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita untuk mengecek segala jenis perizinan yang dimiliki PKL di Lapangan Pancasila. 

2. Warga lokal juga resah

40 PKL Simpang Lima Digusur, Kepala Satpol PP: Kita Diperintah Bu WaliPara PKL ditertibkan Satpol PP di Simpang Lima Semarang. (IDN Times/bt)

Tak cuma itu, Fajar juga mendapat laporan dari warga lokal kalau ada warga yang resah dengan keberadaan pedagang di lokasi tersebut. 

"Kebetulan kita dapat perintah dari bu Walikota Semarang untuk cek dan hasilnya luar biasa banyak," jelasnya. 

3. Diizinkan jualan di shelter Simpang Lima

40 PKL Simpang Lima Digusur, Kepala Satpol PP: Kita Diperintah Bu WaliSimpang Lima Semarang (instagram.com/hotelciputrasemarang)

Ia menyatakan area Simpang Lima, Jalan Pahlawan dan Jalan Imam Barjo harus steril dari PKL karena masuk kawasan larangan PKL. 

Bila masih ada yang nekat berjualan, Fajar berkata akan tetap menindak. "Daerah ini harus steril. Kalau nekat dagang, kita akan menindak. Silahkan dagang di tempat yang telah disediakan seperti shelter pinggiran Simpang Lima dan depan Taman Indonesia Kaya," terangnya. 

4. Pedagang ngaku sudah bayar biar bisa jualan di Lapangan Pancasila

40 PKL Simpang Lima Digusur, Kepala Satpol PP: Kita Diperintah Bu Walipotret malam pergantian tahun di Simpang Lima Semarang (youtube.com/fay 11)

Dua pedagang yang terkena razia, sama-sama mengatakan sebenarnya memang daerah tersebut larangan berdagang. Namun mereka membayar uang ke seorang oknum agar bisa berdagang secara liar. 

"Ya tahu kalau enggak boleh untuk dagang tapi kita dikoordinir dan bayar agar bisa berdagang," akunya tanpa mau dikutip namanya. 

Baca Juga: Ganjar Ketemu Sandiaga Uno di Semarang, Kita Selalu Cocok!  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya