80 Kasus Kekerasan Seksual, Ganjar Pranowo Minta Korban Berani Lapor

Ganjar minta dinas kawal kasus kekerasan seksual

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan kepada para korban kekerasan seksual agar berani speak up. Dengan cara melaporkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian, maka paling tidak bisa sebagai efek jera bagi pelakunya.

"Metode kita relatif bagus. Nah yang kurang adalah lebih proaktif menyampaikan kepada masyarakat, kalau kamu mengalami situasi itu cepat lapor ke sini jangan malu," kata Ganjar dalam keterangannya pada Sabtu (5/2/2022).

1. Sebanyak 80 kasus kekerasan seksual kepada perempuan muncul di Jateng

80 Kasus Kekerasan Seksual, Ganjar Pranowo Minta Korban Berani LaporIlustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ganjar mengaku keberanian speak up atas kasus kekerasan seksual hatus dibarengi kesadaran seluruh pihak untuk membantu dan memberikan keadilan bagi korban.

Terlebih lagi, saat ini sesuai data lembaga Legal Resource Centre Untuk Keadilan Jender dan HAM (LRC-KJHAM) terdapat 80 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan. 

Dari total jumlah korbannya 120 orang, ada 84 orang yang menjadi korban kekerasan seksual.

Baca Juga: Ganjar Ngamuk Lihat Proyek SMA Tawangmangu, Telepon Bosmu!

2. Ganjar minta dinas kawal penyelesaian kasus kekerasan seksual

80 Kasus Kekerasan Seksual, Ganjar Pranowo Minta Korban Berani Laporilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Politikus PDIP itu meminta dinas terkait untuk terus memonitor dan mengawal penyelesaian kasus kekerasan seksual. Kini Jawa Tengah juga bekerjasama dengan kepolisian. Namun, kurangnya literasi kepada masyarakat jadi kendala.

"Mereka percaya diri dan mengambil resiko ke publik, menurut saya, iya dia saya acungi jempol," paparnya.

3. Ganjar Pranowo siap pasang badan

80 Kasus Kekerasan Seksual, Ganjar Pranowo Minta Korban Berani LaporGubernur Jateng Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Ganjar berharap, ke depan masyarakat lebih peduli pada kasus kekerasan dan pelecehan seksual. Ganjar siap pasang badan jika ada korban yang ingin melapor tapi tidak berani.

Ganjar juga menggandeng forum anak terkait ini. Dalam Musrenbang, kehadiran forum anak jadi kunci menerima masukan penanganan masalah kekerasan dan pelecehan seksual. Terutama di lingkungan pendidikan.

"Kemarin ada kejadian salah satunya di Wonosobo dan ini ke pelajar terus kemudian ramai, teman-temannya membantu diviralkan. Saya bilang hati-hati, jangan sampai kalau diviralkan malah jadi menambah derita korban, jangan sampai mereka tertekan," tuturnya.

"Pesan saya kepada siapapun untuk cepat melapor kepada kita, agar kemudian tidak ada orang yang tahu apalagi korbannya anak-anak, ini mesti kita lindungi," tutupnya.

Baca Juga: Temui Ganjar Pranowo, Triawan Munaf Tawarkan Holding Wisata Jateng

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya