Temui Ganjar Pranowo, Triawan Munaf Tawarkan Holding Wisata Jateng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Triawan Munaf menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kantor Gubernuran Jalan Pahlawan, Semarang pada Kamis (27/1/2022).
Dalam pertemuan dengan Ganjar, ayahanda penyanyi Sherina Munaf tersebut mengatakan sektor pariwisata Jawa Tengah harus bisa bangkit dalam menghadapi pandemik COVID-19.
1. Triawan pengin maksimalkan kontribusi di bidang pariwisata
Menurut Triawan, pihaknya bisa membantu menghidupkan geliat wisata di Jawa Tengah melalui sebuah holding.
"Holding ini akan mensinergikan aset BUMN di bidang aviasi dan pariwisata untuk kita maksimalkan kontribusi ke pariwisata. Terutama setelah COVID-19. Sehingga kita bisa bangkit lebih cepat dan lebih kuat," kata mantan Kepala Bekraf itu.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia merupakan perusahaan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung. Di dalam holding Aviasi Pariwisata terdapat PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).
Baca Juga: Alasan Triawan Munaf Ditunjuk Jadi Komut Holding BUMN Pariwisata
2. Tiga obyek wisata digarap oleh Aviasi Indonesia
Sementara Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Dony Oskaria menyebutkan setidaknya ada tiga obyek wisata Jawa Tengah yang bisa dikelola bersama pihaknya.
Yang pertama adalah Candi Borobudur, lalu Kota Lama Semarang dan kawasan bandar udara. Dony menyebut Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi super prioritas di Indonesia.
Editor’s picks
"Kedua yaitu Kota Lama Semarang. Ini hasil diskusi yang kami lihat kemarin bahwa merupakan salah satu kota terbaik yang pernah kita lihat, karena sudah terintegrasi dan fasilitasnya juga sudah dikembangkan dengan baik," bebernya.
Ia mengaku terdapat 32 bangunan di Kota Lama Semarang yang dimiliki BUMN. Dony kepengin bisa memberikan kontribusi untuk menambah eksotisme di Kota Lama.
"Ketiga tentu bandara, bagaimana aksesibilitas juga diharapkan oleh BUMN menjadi pusat bagi UMKM Jawa Tengah. Jadi tidak hanya kita mengambil produk yang sudah besar tetapi kita harapkan juga jadi tempat UMKM untuk melakukan transaksi," urainya.
3. Ganjar siapkan acara bersama Aviasi Indonesia
Di tempat yang sama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berjanji akan menyiapkan segala rancangan proyek agar bisa menggeber event bersama PT Aviasi Pariwisata.
Ganjar berharap audiensi pertemuan dengan jajaran PT Aviasi Indonesia bisa menghasilkan persiapan yang lebih matang.
4. Ganjar janjikan ada event di bulan Maret 2022
Jika bulan Maret COVID-19 Omicron diprediksi kasusnya melandai, maka pelaksanaannya bisa gaspol.
"Mudah-mudahan Omicron bisa melandai nanti di bulan Maret kira-kira, kemudian Februari kita siapkan dengan matang, kita kolaborasi bareng-bareng dengan pemkab juga, pelaku wisatanya juga. Ya makasih lah sudah banyak dukungan," tandas Ganjar.
Baca Juga: Kunjungi Palembang, Ganjar Pranowo Susur Sekanak Lambidaro